Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Pulau Ambon dan sekitarnya sejak dua hari lalu diduga telah menewaskan sekitar belasan warga di sejumlah lokasi di Kota Ambon, tertimbun tanah longsor menyusul hujan wilayah sekitar sejak Senin (29/7/2013) malam.
Delapan warga teridentifikasi tertimbun tanah longsor di Kelurahan Batu Meja dan tiga di antaranya sudah ditemukan, serta dievakuasi ke rumah sakit. Di kelurahan Batu Gajah, sebanyak dua orang dari keluarga Kapitan diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan masih dicari dua lainnya.Sulit mendapatkan identitas dari warga tersebut karena mereka menginap di rumah kos milik keluarga Romroma. Lima lainnya masih dicari warga setempat yang kesulitan karena tertimbun material tanah, rumah dan pohon.Di kelurahan Batu Gajah, sebanyak dua orang dari keluarga Kapitan diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan masih dicari dua lainnya.
Longsor juga terjadi di sejumlah desa atau kelurahan di Kota Ambon.
Banjir meredam rumah warga di desa Passo, kelurahan Lateri, desa Negeri Lama, desa Galala, desa Hatiwe Kecil, desa Batu Merah, Kadewatan, Pulugangsa, Batu Gajah, Wainitu, dan Waihaong.
Longsor dan banjir mengakibatkan sejumlah ruas jalan seperti di Galala, Batu Merah dan Pohon Puleh, tertutup. Aktivitas pendidikan juga terlihat sepi karena guru maupun siswa kesulitan ke sekolah sehubungan transportasi umum yang terbatas.
http://www.agd118.org/read/123/puluh...di-ambon-.html
Sumber : MetroTv.news
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sILslWUWvz0Wf4zUt7LOmbrT4nyb1MQov8LYL_a7SuUXq-NDEOOPn2AsDf2O3Kw-IGQWBhsPv_xJ6ag7oMCNZMhLJOhdvZLHCoAItzOGJfDwt0CK6KKoIWBwqjMZ3YN7ahzIeCUQ=s0-d)
