Identitas pengemudi Honda Jazz yang mengaku anak jenderal dan memaksa petugas membuka portal jalur busway terkuak. Pemuda itu adalah Febri Suhartoni, putra seorang petani karet yang tinggal di Balikpapan.
Devi Suhartoni, ayah Febri, mengaku kaget mendengar kelakuan anaknya. Dia pun berjanji akan memberikan hukuman pada Febri.
"Nanti saya hukum enam bulan tidak boleh bawa mobil," kata Devi saat mendatangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/7).
Devi memastikan putranya memegang Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebagai buktinya, Devi menyebut usia Febri sudah 18 tahun.
Dia juga mempersilakan Febri diberi sanksi sosial. Devi juga siap bertanggung jawab atas perbuatan anaknya.
"Harusnya dia disiksa bersihkan busway sepanjang jalan. Kalau saya diperintahkan untuk bersihkan busway bersama anak saya siap, SIM ditilang juga silakan tidak masalah," tambahnya.
Devi berjanji tak akan membela anaknya. "Saya malu karena ini institusi negara Polri, kita sebagai warga negara Indonesia, kalau hormati ortu, guru, raja, negara makmur. Raja itu ya semua institusi negara. Kalau kita mau langgar mau jadi apa saya, makanya saat anak saya salah, melanggar, saya datang," jelas Devi.
[lia]
sumber
bapaknya galak juga, kayaknya nih bocah bakal digampar bolak balik. bapak emaknya pasti malu setengah mati.
ada yang punya foto ini bocah?
Devi Suhartoni, ayah Febri, mengaku kaget mendengar kelakuan anaknya. Dia pun berjanji akan memberikan hukuman pada Febri.
"Nanti saya hukum enam bulan tidak boleh bawa mobil," kata Devi saat mendatangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/7).
Devi memastikan putranya memegang Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebagai buktinya, Devi menyebut usia Febri sudah 18 tahun.
Dia juga mempersilakan Febri diberi sanksi sosial. Devi juga siap bertanggung jawab atas perbuatan anaknya.
"Harusnya dia disiksa bersihkan busway sepanjang jalan. Kalau saya diperintahkan untuk bersihkan busway bersama anak saya siap, SIM ditilang juga silakan tidak masalah," tambahnya.
Devi berjanji tak akan membela anaknya. "Saya malu karena ini institusi negara Polri, kita sebagai warga negara Indonesia, kalau hormati ortu, guru, raja, negara makmur. Raja itu ya semua institusi negara. Kalau kita mau langgar mau jadi apa saya, makanya saat anak saya salah, melanggar, saya datang," jelas Devi.
[lia]
sumber
bapaknya galak juga, kayaknya nih bocah bakal digampar bolak balik. bapak emaknya pasti malu setengah mati.
ada yang punya foto ini bocah?