"Bahkan sampai kendaraan yang bersangkutan kita lakukan penelusuran memang tidak ada keluarga dari beliau (Kapolri) yang disebutkan itu ada kendaraan itu," ujar Kabag Penum Polri Kombes Pol Agus Riyanto kepada wartawan di Humas Polri, Jakarta, Rabu (31/7).
Meski Febri sempat mengeluarkan kartu nama Jenderal Timur saat kejadian, Agus tak lantas percaya. Dia mengatakan, kartu nama itu sengaja dibuat di mana saja.
"Kartu nama gampang dibikin di mana saja sesuai motivasi, apakah memang diberi atau bikin. Yang bersangkutan yang mengaku anak pimpinan kami, tidak benar," kata Agus.
Seperti yang diberitakan identitas pengemudi Honda Jazz yang mengaku anak jenderal dan memaksa petugas membuka portal jalur busway terkuak. Pemuda itu adalah Febri Suhartoni, putra seorang petani karet yang tinggal di Balikpapan.
Sumber Waras
Nih bocah pasti udah pipis dicelana gara2 ngaku2 anak jendral


