Quote:
Taliban Serang Penjara, 243 Narapidana Kabur
PESHAWAR - Sebanyak 230 narapidana, termasuk para anggota militan garis keras, berhasil melarikan diri dari sebuah penjara kota Dera Ismail Khan, Khyber Pakhtunkhwa.
Mereka berhasil melarikan diri setelah pemberontak Taliban bersenjatakan mortir dan granat menyerang penjara tersebut. Demikian pejabat setempat menjelaskan, Selasa (30/7/2013).
Selain korban tewas, serangan Taliban yang menyamar menjadi polisi itu, pada Senin (29/7/2013) malam menewaskan 12 orang termasuk empat anggota polisi.
"Sebanyak 243 narapidana kabur dan enam dari mereka sudah ditangkap kembali," kata seorang pejabat setempat, Mushtaq Jadoon, kepada stasiun televisi ARY News. "Sebanyak 30 narapidana yang kabur adalah anggota garis keras Taliban," sambung Jadoon.
Seorang sumber anggota keamanan mengatakan penjara itu menampung sekitar 5.000 tahanan termasuk 300 anggota Taliban yang ditahan karena membunuh aparat keamanan. Jadoon menerangkan, para penyerbu menanam puluhan bahan peledak dan 14 bahan peledak
lainnya.
"Polisi dan aparat keamanan saat ini tengah sibuk membersihkan penjara," sambung Jadoon. Dia menambahkan, polisi menerapkan jam malam di kota itu dan meminta mereka tetap berada di rumah.
"Lewat media, kami meminta agar warga tetap tinggal di rumah jika tidak memiliki kepentingan yang terlalu medesak."
KOMPAS.com
Sepertinya sedang musim teroris kabur. Di Irak ada, di Pakistan ada, & di Indonesia juga ada (Medan).
Taliban Serang Penjara, 243 Narapidana Kabur
PESHAWAR - Sebanyak 230 narapidana, termasuk para anggota militan garis keras, berhasil melarikan diri dari sebuah penjara kota Dera Ismail Khan, Khyber Pakhtunkhwa.
Mereka berhasil melarikan diri setelah pemberontak Taliban bersenjatakan mortir dan granat menyerang penjara tersebut. Demikian pejabat setempat menjelaskan, Selasa (30/7/2013).
Selain korban tewas, serangan Taliban yang menyamar menjadi polisi itu, pada Senin (29/7/2013) malam menewaskan 12 orang termasuk empat anggota polisi.
"Sebanyak 243 narapidana kabur dan enam dari mereka sudah ditangkap kembali," kata seorang pejabat setempat, Mushtaq Jadoon, kepada stasiun televisi ARY News. "Sebanyak 30 narapidana yang kabur adalah anggota garis keras Taliban," sambung Jadoon.
Seorang sumber anggota keamanan mengatakan penjara itu menampung sekitar 5.000 tahanan termasuk 300 anggota Taliban yang ditahan karena membunuh aparat keamanan. Jadoon menerangkan, para penyerbu menanam puluhan bahan peledak dan 14 bahan peledak
lainnya.
"Polisi dan aparat keamanan saat ini tengah sibuk membersihkan penjara," sambung Jadoon. Dia menambahkan, polisi menerapkan jam malam di kota itu dan meminta mereka tetap berada di rumah.
"Lewat media, kami meminta agar warga tetap tinggal di rumah jika tidak memiliki kepentingan yang terlalu medesak."
KOMPAS.com
Sepertinya sedang musim teroris kabur. Di Irak ada, di Pakistan ada, & di Indonesia juga ada (Medan).