Kondisi kelistrikan di Indonesia secara keseluruhan masih belum andal. Bahkan untuk wilayah Indonesia timur, pasokan listrik masih jauh dari harapan. Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) harus mulai diperkenalkan untuk Indonesia timur, sehingga pasokan listrik andal.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pengembangan listrik tenaga nuklir diperlukan di Indonesia Timur. Jalur distribusi yang sulit tidak memungkinkan mengirim batu bara untuk kebutuhan listrik di wilayah tersebut.
"Selain itu saya merasa di Indonesia Timur harus memperkenalkan teknologi nuklir, kalau untuk 1.000 MW menggunakan batu bara di Ambon nggak bisa, pakai batubara dibawanya dari Kalimantan setengah mati. Nuklir ini harus diputuskan oleh pemerintah akan datang," kata Lutfi di seminar bertema Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di JCC, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Lutfi mengatakan, minimnya pasokan listrik di dalam negeri menyebabkan industri terhambat. Karena itu, pasokan listrik sangat penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia.
"Kan begini, MP3EI itu perencanaan pembangunan infrastruktur. Yang penting itu listrik, pelabuhan baik darat, udara, laut, industri metal semua ini penting. Paling penting itu listrik karena tanpa energi dan listrik ini kita tidak bisa menciptakan industri," ujar Lutfi.
Dia menjelaskan, saat ini rata-rata pasokan energi di Indonesia hanya 216 watt per kapita, atau jauh lebih rendah dari Jepang yang mencapai 2.000 watt per kapita. "Kita mau bicara distribusi. Tanpa listrik nggak bisa jalan. Pasokan kita hanya 216 watt per kapita, sementara kita perlu 100 ribu MW hari ini, Jepang saja 2.000 watt per kapita," katanya.
Lutfi mengungkapkan, kebutuhan listrik 100.000 MW sepertinya bakal sulit direalisasikan PT PLN (Persero). Untuk itu, perlu adanya alternatif penciptaan listrik demi memenuhi kebutuhan tersebut. Dia juga mengusulkan, penggunaan panas bumi atau geothermal sebagai alternatif sumber energi listrik di Indonesia.
"Kita mesti ada 100 ribu MW. Tadi ada usulan batu bara, dari mana batu baranya? Cadangan kita hanya 1/5 dunia. Apa yang mesti kita lakukan, dari mana listrik? Dari geothermal, kita menguasai 40% geothermal di dunia, kita bisa manfaatkan ini," paparnya.
http://finance.detik.com/read/2014/0...-tenaga-nuklir
Semoga saja investasi ini benar2 berguna ke depannya, walaupun biayanya besar
Mutiara Al Qur'an Surat Al-An'am Ayat 104
Sungguh, bukti-bukti yang nyata telah datang dari Tuhanmu. Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka dialah yang rugi. Dan aku (Muhammad) bukanlah penjaga(mu).
Link: http://adf.ly/rlobF