JAKARTA – Didasari pemikiran untuk efektivitas demokrasi, efisiensi anggaran, dan optimalisasi pengawasan kinerja, Partai Nasdem mendukung Pilkada dilakukan oleh DPRD. Lebih-lebih melihat praktek Pilkada selama ini, justru menyisakan konflik.
"Pihak yang terpilih menjadi raja kecil yang otoriter, hanya melanggengkan praktik money politik dan memboroskan anggaran," kata Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella, sebagaimana dilansir situs Partai Nasdem.
Menurut Rio, Pilkada menjadi sumber konflik karena pendukung pasangan yang kalah dan menang menonjolkan ego. Akibatnya perang langsung maupun pengrusakan sarana menjadi tujuan sasaran luapan emosi.
Selain konflik yang marak, lanjutnya, efek lain pilkada langsung adalah pasangan terpilih malah menjadi raja kecil. Pemenang pilkada menggunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi.
"Hal itu dinilai sah karena mereka merasa direstui masyarakat. Akhirnya korupsi dan penyalahgunaan kewenangan menjadi bagian fenomena umum," demikian Rio.
indopos
ini kata ketua nasdem surya paloh soal pilkada langsung
Link: http://adf.ly/sTzvv
"Pihak yang terpilih menjadi raja kecil yang otoriter, hanya melanggengkan praktik money politik dan memboroskan anggaran," kata Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella, sebagaimana dilansir situs Partai Nasdem.
Menurut Rio, Pilkada menjadi sumber konflik karena pendukung pasangan yang kalah dan menang menonjolkan ego. Akibatnya perang langsung maupun pengrusakan sarana menjadi tujuan sasaran luapan emosi.
Selain konflik yang marak, lanjutnya, efek lain pilkada langsung adalah pasangan terpilih malah menjadi raja kecil. Pemenang pilkada menggunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi.
"Hal itu dinilai sah karena mereka merasa direstui masyarakat. Akhirnya korupsi dan penyalahgunaan kewenangan menjadi bagian fenomena umum," demikian Rio.
indopos
ini kata ketua nasdem surya paloh soal pilkada langsung
Link: http://adf.ly/sTzvv