Sebuah video eksklusif ditayangkan Press TV, Rabu (24/9) menunjukkan kalangan ISIS dapat bergerak bebas di wilayah Golan yang dikuasai Israel.
"Rekaman ini bukan indikasi pertama bahwa Tel Aviv bersekongkol dengan kelompok-kelompok militan dan teroris yang didukung asing di dalam wilayah Suriah," tulis Press TV.
Bulan Agustus lalu, Duta Besar Suriah di PBB menjelaskan bahwa Israel ternyata membebaskan aliran pasokan persenjataan kepada ISIS dari wilayah mereka.
Pada Februari sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan mengunjungi rumah sakit lapangan di Golan, tempat para militan yang terluka mendapat pengobatan.
Laporan itu disiarkan oleh televisi Israel Channel 2 News.
Israel sendiri sebenarnya mempunyai pasukan militer yang terdiri dari berbagai agama termasuk dari warga Muslim sendiri, khususnya keturunan Palestina dan Arab yang menjadi warga negara Israel.(an/pc/rc) SUMBER
Link: http://adf.ly/sJsjl
