Quote:WASHINGTON, KOMPAS.com � Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan para pemimpin dunia lainnya, Senin (24/3/2014), memutuskan mengakhiri peran Rusia dalam kelompok negara-negara industri terkemuka, G-8.
Pernyataan dari Gedung Putih itu merupakan respons terbaru dari negara-negara sekutu atas aneksasi Crimea oleh Rusia. "Hukum internasional melarang akuisisi sebagian atau seluruh wilayah lain negara melalui paksaan atau kekerasan," imbuh pernyataan itu.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam kesempatan yang lebih awal mengatakan bahwa ditendang dari G-8 bukanlah masalah besar. "G-8 adalah organisasi informal yang tak memberikan kartu keanggotaan dan menurut definisi yang sama tak dapat menghapus siapa pun," kata dia, Senin.
"Semua pertanyaan ekonomi dan keuangan yang diputuskan dalam G-20, (adapun) tujuan pembentukan G-8 adalah menjadikannya sebagai forum dialog antara negara-negara Barat terkemuka dan Rusia," lanjut Lavrof.
Lavrov pun menambahkan bahwa Rusia tak melekat pada format tersebut. "Dan kami tak melihat ada sebuah kemalangan besar jika tak lagi ikut berkumpul di sana. Mungkin, selama satu atau dua tahun, (didepak dari G-8) itu akan menjadi cobaan bagi kami untuk melihat bagaimana kami hidup tanpa itu."
Sumber
Quote:Washington, - Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya mengumumkan bahwa mulai sekarang, Rusia dikeluarkan dari keanggotaan G8. Negara-negara itu pun tak akan menghadiri KTT G8 yang tadinya dijadwalkan digelar di Sochi, Rusia. Langkah ini sebagai respons keras atas pencaplokan Crimea oleh Rusia.
Dalam pernyataan bersama menyusul pertemuan para pemimpin G8 minus Rusia di Den Haag, Belanda, para pemimpin G7 mengingatkan bahwa tindakan Rusia mencaplok Crimea akan menimbulkan konsekuensi besar.
Bahkan jika Rusia tidak juga mengubah sikapnya, G7 mengancam akan meningkatkan aksi mereka dengan menjatuhkan sanksi-sanksi sektoral termasuk menargetkan industri minyak dan gas alam yang vital bagi Rusia. Langkah ini jelas akan berdampak signifikan bagi perekonomian Rusia.
"Reaksi atas pendudukan ilegal Crimea tidak akan singkat. Ini akan menjadi tekanan yang terus-menerus untuk menunjukkan bahwa bagian besar komunitas dunia tak akan begitu saja menerima ini karena ini preseden yang terlalu berbahaya bagi perdamaian dan keamanan global," kata Perdana Menteri (PM) Kanada Stephen Harper seperti dilansir Fox News, Selasa (25/3/2014).
Dengan ditendangnya Rusia dari salah satu kelompok paling eksklusif di dunia tersebut, negara-negara G7 tak akan datang ke KTT G8 yang semula akan digelar di Sochi pada Juni mendatang. Sebagai gantinya, negara-negara G7 akan menggelar pertemuan di Brussels, Belgia.
Negara-negara G7 yakin bahwa Rusia tak akan menganggap remeh keputusan ini. "Sebuah rezim tak akan menghabiskan dana US$ 50 miliar untuk Olimpiade jika tidak mempedulikan reputasi internasionalnya," cetus PM Harper.
Sumber
Jangan mau kalah, ayo om Putin keluarin aja tuh Amerika dari PBB. #lah emang bisa?