Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang meminta dukungan kepada sejumlah Kepala Desa dalam Pemilihan Presiden mendatang dikritisi oleh Ruhut Sitompul. Bahkan, Ruhut menyamakan Partai berlambang burung garuda tersebut dengan almarhum pelawak Gepeng.
"Ini lucu juga, kok jadi partai oposisi seperti almarhum pelawak Gepeng 'untung ada saya ya'," ucap Ruhut usai menghadiri diskusi yang bertajuk 'Revisi di Menit Akhir KUHAP dan KUHP', di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3).
Penilaian tersebut bukan tanpa sebab. Politisi Demokrat ini menuturkan Undang-undang Desa yang kini diusung oleh Partai Gerindra merupakan produk dari Partai Demokrat. Namun, kini UU tersebut dibuat seolah-olah merupakan buatan dari Partai Gerindra.
"Saya lucu, UU Desa itu produk pemerintah bersama DPR. Usulan pemerintah. UU Desa itu produk Partai Demokrat, Pak SBY lho. Kok sekarang seolah-olah buatan mereka," ucap Ruhut.
Terkait hal tersebut, Ruhut pun meminta kepada para Calon Presiden agar tidak membohongi rakyat. Ruhut pun percaya bahwa dewasa ini rakyat Indonesia sudah cerdas sehingga tak mudah termakan janji-janji manis.
"Percaya sekarang rakyat sudah cerdas. Mau kirim kartu, mau janji-janji bohong rakyat sudah cerdas," pungkasnya.
Pernyataan pembohongan terhadap Ruhut tersebut mengacu kepada isi surat edaran dari Partai Gerindra yang menjanjikan akan mengalokasikan Rp 1 miliar kepada kepala desa jika Prabowo Subianto terpilih. Hal ini mengacu dari Undang-undang Desa.
sumber
ada2 saza kaw nih poltak !