Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakilnya Wisnu Sakti Buana di Surabaya, Jawa Timur. Mega yang didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wasekjen PDIP Hasto Kristyanto melarang Risma untuk mundur dari jabatannya.
Dalam jumpa pers di ruang VVIP Bandara Internasional Juanda Surabaya, Mega meminta Risma untuk tabah dan tidak goyah oleh isu politik yang berkembang jelang Pemilu 2014.
"Banyak yang bilang kalau saya tidak mau menerima Mbak Risma untuk menemui saya. Saya bilang ya biarin saja orang ngomong apa. Saya dan Mbak Risma tidak ada apa-apa, malah saya bilang, Mbak biasanya jadi pemimpin itu goyangan dan guncangannya luar biasa, jadi biarin saja," kata Megawati, Sabtu (1/3).
Megawati menilai, 2014 sebagai tahun politik. Karenanya, banyak pihak yang berusaha untuk menjatuhkan PDIP.
"Ini adalah tahun politik, tentu banyak partai ingin PDI Perjuangan terdegradasi, makanya mereka (Parpol) ingin menggoreng-goreng isu," tegasnya.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengatakan, hasil pertemuan tersebut Risma akan tetap menjabat sebagai wali kota Surabaya. Risma akan tetap didampingi oleh Wisnu sebagai wakil wali kota.
"Pemilihan Pak Wisnu sesuai dengan UU," katanya.
sumber
kalau soal guncangan, panasbung dan panastak juga gak kalah luar biasa guncanganya bu