Jokowi Belum Punya Visi Misi Capres
JAKARTA - Meski mengaku sudah siap untuk maju sebagai calon presiden (capres), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ternyata belum punya visi misi. Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku belum sempat memikirkan visi dan misi.
Jokowi mengatakan, saat ini dirinya bersama PDIP masih fokus memenangkan pemilu legislatif. Seperti diketahui, Jokowi juga merupakan salah seorang juru kampanye nasional PDIP.
"Hal itu (visi misi) sedang kita siapkan, ada yang dalam proses. Tapi konsen ke pileg," kata Jokowi kepada wartawan di depan rumah dinasnya di Menteng, Jakarta, Sabtu (15/3).
Politisi PDIP ini juga tidak risau karena kalah start dari capres-capres lain. Ditegaskannya, yang terpenting saat ini adalah membawa PDIP keluar sebagai pemenang pemilu legislatif.
"Ada yang sudah mendahului deklarasi juga nggak apa-apa, ada yang sudah dahului pasang-pasang iklan spanduk juga nggak apa-apa. Baliho spanduk nggak apa-apa. Yang penting 9 April PDIP memenangkan," ujarnya.
Namun saat ditanya apa yang akan dilakukannya untuk memenangkan PDIP, Jokowi bungkam. Menurutnya, strategi kampanye bukan untuk konsumsi publik.
"Nanti didengerin lah. Strategi kok diungkapkan sekarang ya digempur kita. Kamu itu nanya gitu, kalau dalam perang strategi disebutkan, ya digempur," imbuh mantan Wali Kota Surakarta ini. (dil/jpnn)
sumber
cara berpikir joko ini emang membingungkan..ketika seseorang menjadi capres, dia harus menyertakan visi misi dia sebagai capres, jika dia terpilih menjadi presiden, kita memiliki gambaran yang jelas, mau kemana indonesia ini kedepan.
ketika seseorang menjadi capres, visi misi nya akan ditanggapi, baik positif maupun negatif, jika tanggapannya negatif, tentu hal tersebut baik, untuk perbaikan visi misi dia, jadi ketika misalnya dia terpilih, dia akan mengoreksi visi misi nya, menerima saran dan kritik terkait visi misinya,.
apa jadinya jika memilih PDIP, tapi partai tersebut belum memiliki visi misi yang jelas, sungguh menggelikan..apakah visi misi nya masih sama dengan ketika mereka berkuasa di 1999-2004 (parlemen) dan megawati (2001-2014), yaitu menjual BUMN, Melepas Pulau di Indonesia, Menjual Murah SDA, DLL
bandingan dengan Prabowo dan Gerindra yang sudah menawarkan visi misinya yaitu 6 Program aksi
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uowSqa8G5QZQk6gleLQHctKJPFc4QJX2Sneua8Cc4L0z5WWs3DfTeGbauX3n_rhjtn6LOvYp-dqEVmqsAGkyVI_eNWu5-g0vHAPAEgxYF7TQvsXqNAhU0XtG3CftRAe8VRUf3FRI8pVhMTAxX3afRPWLy8WDwCmYBkiLyXkCjUluojoNumRLj_-nOE06kNrA=s0-d)
contohlah gerindra, sudah menetapkan 6 program aksinya..
sehingga kita bisa menilai, mengkritik, sehingga ketika semisalnya prabowo terpilih menjadi presiden, kita akan tau mau dibawa kemana indonesia kedepan.
JAKARTA - Meski mengaku sudah siap untuk maju sebagai calon presiden (capres), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ternyata belum punya visi misi. Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku belum sempat memikirkan visi dan misi.
Jokowi mengatakan, saat ini dirinya bersama PDIP masih fokus memenangkan pemilu legislatif. Seperti diketahui, Jokowi juga merupakan salah seorang juru kampanye nasional PDIP.
"Hal itu (visi misi) sedang kita siapkan, ada yang dalam proses. Tapi konsen ke pileg," kata Jokowi kepada wartawan di depan rumah dinasnya di Menteng, Jakarta, Sabtu (15/3).
Politisi PDIP ini juga tidak risau karena kalah start dari capres-capres lain. Ditegaskannya, yang terpenting saat ini adalah membawa PDIP keluar sebagai pemenang pemilu legislatif.
"Ada yang sudah mendahului deklarasi juga nggak apa-apa, ada yang sudah dahului pasang-pasang iklan spanduk juga nggak apa-apa. Baliho spanduk nggak apa-apa. Yang penting 9 April PDIP memenangkan," ujarnya.
Namun saat ditanya apa yang akan dilakukannya untuk memenangkan PDIP, Jokowi bungkam. Menurutnya, strategi kampanye bukan untuk konsumsi publik.
"Nanti didengerin lah. Strategi kok diungkapkan sekarang ya digempur kita. Kamu itu nanya gitu, kalau dalam perang strategi disebutkan, ya digempur," imbuh mantan Wali Kota Surakarta ini. (dil/jpnn)
sumber
cara berpikir joko ini emang membingungkan..ketika seseorang menjadi capres, dia harus menyertakan visi misi dia sebagai capres, jika dia terpilih menjadi presiden, kita memiliki gambaran yang jelas, mau kemana indonesia ini kedepan.
ketika seseorang menjadi capres, visi misi nya akan ditanggapi, baik positif maupun negatif, jika tanggapannya negatif, tentu hal tersebut baik, untuk perbaikan visi misi dia, jadi ketika misalnya dia terpilih, dia akan mengoreksi visi misi nya, menerima saran dan kritik terkait visi misinya,.
apa jadinya jika memilih PDIP, tapi partai tersebut belum memiliki visi misi yang jelas, sungguh menggelikan..apakah visi misi nya masih sama dengan ketika mereka berkuasa di 1999-2004 (parlemen) dan megawati (2001-2014), yaitu menjual BUMN, Melepas Pulau di Indonesia, Menjual Murah SDA, DLL
bandingan dengan Prabowo dan Gerindra yang sudah menawarkan visi misinya yaitu 6 Program aksi
contohlah gerindra, sudah menetapkan 6 program aksinya..
sehingga kita bisa menilai, mengkritik, sehingga ketika semisalnya prabowo terpilih menjadi presiden, kita akan tau mau dibawa kemana indonesia kedepan.
![bagikan ke facebook FB Share](http://4.bp.blogspot.com/-WBHTxQyLMuw/TkAMYLJhOSI/AAAAAAAAgO4/465lu0O7L7I/s1600/facebook.png)
![publikasikan ke twitter Twitter Share](http://1.bp.blogspot.com/-k5oTZ-w4qUo/TkAMX9prZmI/AAAAAAAAgOw/ALlB8FpXkjo/s1600/twitter.png)