JAKARTA, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sering tidak sejalan dengan Partai Demokrat, meski tergabung dalam koalisi. Hal ini disebabkan karena keputusan Presiden SBY selaku pimpinan Partai Demokrat dan pencetus Setgab saat menentukan anggota koalisinya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Fahri Hamzah menyebut SBY adalah orang yang telah membuat konflik antara PKS dan Golkar pada 2009. Namun belakangan SBY justru mengundang Golkar untuk masuk koalisi tanpa sepengetahuan PKS.
�Waktu SBY ngajak Golkar itu nyebelin, sebab dia (SBY) sudah buat kita (PKS-Golkar) berantem tapi akhirnya kita disuruh bertemen. Mana ada Setgab itu dibilang ideal, karena itu proyek gagal,� ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Selasa (25/3).
Meski begitu, Fahri enggan menjelaskan soal konflik antara PKS dan Golkar yang diciptakan oleh SBY pada waktu itu. PKS sangat kecewa atas keputusan tersebut. Dia menilai koalisi seperti saat ini harus dihilangkan di 2014. Hal ini untuk menjalankan hubungan koalisi yang sehat antara anggotanya.(gn/ic).
Sumber
Karep-karepmu lah, ora urus