Rekor, Tim Ini Kalahkan Lawannya 79-0
ABUJA, KOMPAS.com � Rekor skor terbesar tercipta dalam sebuah pertandingan Liga Amatir Nigeria Divisi Empat atau kasta keenam Liga Nigeria. Dua pertandingan play-off antara Police Machine lawan Bubayaro dan Plateau United Feeders lawan Akurba FC menghasilkan 146 gol.
Jelang kompetisi berakhir, Police Machine dan Plateau United Feeders memiliki poin sama sehingga selisih gol menentukan tim mana yang berpromosi ke Nationwide Amateur League atau kasta kelima Liga Nigeria. Maka, baik Police Machine maupun Plateau United Feeders dituntut menang dan mencetak gol sebanyak mungkin pada laga terakhir mereka untuk mendapatkan tiket promosi.
Ambisi kedua tim memang tercapai, bahkan jauh di luar dugaan. Pada laga terakhirnya, Police Machine berhasil mengalahkan Bubayaro dengan skor fantastis 67-0. Namun, skor fantastis itu ternyata masih belum cukup. Sebab, di pertandingan lain, Plateau United Feeders berhasil meraih kemenangan dengan skor yang jauh lebih fantastis. Plateaua mampu menggunduli Akurba FC dengan skor 79-0.
Dengan demikian, Plateaua yang berhasil promosi ke Divisi V dan Police Machine terpaksa harus bertahan di Divisi VI.
Namun, hasil ini justru membuat ketua panitia kompetisi, Mohammed Sanusi, curiga. Rekor tak rasional itu dinilai mengandung indikasi pengaturan. "Ini merupakan sebuah aib. Kami telah mengonfirmasi bahwa hasil itu tidak dapat diterima. Para petinggi liga akan segera membuat keputusan," jelas Sanusi kepada KickOffNigeria.com
Ofisial pertandingan pun tidak luput dari sanksi. "Ofisial pertandingan telah disanksi. Kami tidak bisa membiarkan tim semacam ini menjadi bagian dari liga kami. Namun, dewan akan mengambil keputusan akhir," jelas Sekretaris Liga Amatir, Emmanuel Adesanya.
sumber
Kenapa keknya gw nggak gitu percaya ya
ABUJA, KOMPAS.com � Rekor skor terbesar tercipta dalam sebuah pertandingan Liga Amatir Nigeria Divisi Empat atau kasta keenam Liga Nigeria. Dua pertandingan play-off antara Police Machine lawan Bubayaro dan Plateau United Feeders lawan Akurba FC menghasilkan 146 gol.
Jelang kompetisi berakhir, Police Machine dan Plateau United Feeders memiliki poin sama sehingga selisih gol menentukan tim mana yang berpromosi ke Nationwide Amateur League atau kasta kelima Liga Nigeria. Maka, baik Police Machine maupun Plateau United Feeders dituntut menang dan mencetak gol sebanyak mungkin pada laga terakhir mereka untuk mendapatkan tiket promosi.
Ambisi kedua tim memang tercapai, bahkan jauh di luar dugaan. Pada laga terakhirnya, Police Machine berhasil mengalahkan Bubayaro dengan skor fantastis 67-0. Namun, skor fantastis itu ternyata masih belum cukup. Sebab, di pertandingan lain, Plateau United Feeders berhasil meraih kemenangan dengan skor yang jauh lebih fantastis. Plateaua mampu menggunduli Akurba FC dengan skor 79-0.
Dengan demikian, Plateaua yang berhasil promosi ke Divisi V dan Police Machine terpaksa harus bertahan di Divisi VI.
Namun, hasil ini justru membuat ketua panitia kompetisi, Mohammed Sanusi, curiga. Rekor tak rasional itu dinilai mengandung indikasi pengaturan. "Ini merupakan sebuah aib. Kami telah mengonfirmasi bahwa hasil itu tidak dapat diterima. Para petinggi liga akan segera membuat keputusan," jelas Sanusi kepada KickOffNigeria.com
Ofisial pertandingan pun tidak luput dari sanksi. "Ofisial pertandingan telah disanksi. Kami tidak bisa membiarkan tim semacam ini menjadi bagian dari liga kami. Namun, dewan akan mengambil keputusan akhir," jelas Sekretaris Liga Amatir, Emmanuel Adesanya.
sumber
Kenapa keknya gw nggak gitu percaya ya