SURABAYA, KOMPAS.com � Praktik prostitusi yang dilakukan oleh pelajar kembali terungkap di Surabaya. Setelah Polrestabes Surabaya menangkap NA (15), pelajar SMP yang menjadi broker prostitusi, kini polisi kembali menangkap anak di bawah umur dengan modus yang sama.Kali ini, dua remaja yang melakukan praktik haram itu adalah pelajar SMA swasta di Surabaya. Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Suratmi mengatakan, SA (16), pelajar yang "dijual", adalah pelajar SMA, dan teman SA, WA (16), berperan sebagai mucikari."Keduanya masih pelajar. Saat ini, kami masih melakukan pengembangan," kata Suratmi, Selasa (9/7/2013).Menurut pengakuan SA, dia rela menjajakan tubuhnya hanya karena ingin memiliki ponsel pintar, BlackBerry. SA memang berasal dari kalangan keluarga yang tidak mampu. Namun, karena pergaulannya, SA tidak ingin ketinggalan dengan teman-temannya yang memiliki BlackBerry.Akhirnya, SA meminta WA untuk mencarikan pria hidung belang yang mau "membeli"-nya. "Korban hanya ingin punya BlackBerry. Sekali kencan, SA mendapat Rp 1 juta, namun dipotong oleh WA Rp 250.000," kata Suratmi
Sumber: kompas.com
"Masa mau dapet BB harus jual diri? Nggak ada cara lainkah?"
Sumber: kompas.com
"Masa mau dapet BB harus jual diri? Nggak ada cara lainkah?"