Orator dari dua kubu pun bersahut-sahutan. "Kita ini negara hukum, menaati peraturan yang ada. Kalau tidak memenuhi syarat, dukungan tidak mencukupi, hasilnya sudah jelas. Jangan dipaksakan," kata orator dari massa Pemuda Pancasila yang lalu meminta pendukungnya untuk meneriakkan yel-yel 'Pancasila'.
Massa pendukung Khofifah pun tak mau kalah. "Kita membela kebenaran. Kita tidak gentar, karena kita tidak pernah menjegal. Agama menunjukkan yang benar itu benar," kata orator Komunitas Pendukung Khofifah yang kemudian diikuti dengan lantunan selawat.
Seperti hari-hari sebelumnya, massa dari Pemuda Pancasila dan Komunitas Pendukung Khofifah kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU Jawa Timur. Massa dari Pemuda Pancasila menempati sebelah timur dan massa Khofifah di sebelah barat. Keduanya dipisahkan oleh barikade ratusan polisi.
Massa Pemuda Pancasila berjumlah kurang dari 100 orang. Sedangkan massa pendukung Khofifah terdiri dari 50-an orang yang mayoritas ibu-ibu.
Mereka mulai berorasi sekitar pukul 16.00 WIB. Polisi terus menjaga ketat kantor KPU. Bahkan, Jalan Raya Tenggilis tepat di depan kantor KPU ditutup untuk tempat orasi kedua kelompok massa.
Massa pun memastikan akan melakukan unjuk rasa hingga KPU menetapkan pencalonan kepala daerah dalam rapat pleno yang akan digelar Minggu, 14 Juli 2013.
SUMBER
Pemuda Pancasila VS Ibu2 part2 niih


