Gagal Merampok, Stres, Pelaku Merusak Dua ATM
Percobaan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri terjadi di Jalan Terbang Layang, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Senin pagi, 26 Januari 2015. Para perampok ini menyasar ATM Bank Mandiri yang berada persis di pinggir jalan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pamulang Inspektur Dua Budi Yuwono mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30. "Kami mendapat laporan dari warga," katanya saat ditemui di tempat kejadian perkara.
Menurut dia, pelaku berjumlah lima orang: dua mengendarai sepeda motor, sedangkan tiga lainnya mengendarai mobil minibus. "Terlihat dari CCTV di kompleks pertokoan, pelaku ada yang mengendarai sepeda motor dan ada yang mengendarai mobil jenis minibus," ujarnya.
Polisi sudah memeriksa beberapa saksi mata. Pada waktu perampokan itu berlangsung, lokasi masih sepi. Hanya ada beberapa orang. Budi menjelaskan, modus operandi para pelaku ini adalah menarik mesin ATM dengan tali baja sling sehingga cover mesin bagian atas dan bagian bawah rusak. "Selain merusak dua mesin ATM, pelaku memecahkan pintu kaca," ujarnya.
Deni Suhendra, petugas pengisian uang dari perusahaan UG Mandiri, mengatakan pelaku ini ingin menarik mesin ATM, tapi tidak berhasil sehingga merusak cover ATM tersebut. Pelaku merusak encryptor atau tempat keluar uang di mesin ATM sehingga mesin tersebut harus diganti. Beruntung, "Brankas penyimpanan uangnya aman, tidak diambil oleh pelaku," katanya.
SUMBER
Link: http://adf.ly/wfo7I
Percobaan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri terjadi di Jalan Terbang Layang, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Senin pagi, 26 Januari 2015. Para perampok ini menyasar ATM Bank Mandiri yang berada persis di pinggir jalan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pamulang Inspektur Dua Budi Yuwono mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30. "Kami mendapat laporan dari warga," katanya saat ditemui di tempat kejadian perkara.
Menurut dia, pelaku berjumlah lima orang: dua mengendarai sepeda motor, sedangkan tiga lainnya mengendarai mobil minibus. "Terlihat dari CCTV di kompleks pertokoan, pelaku ada yang mengendarai sepeda motor dan ada yang mengendarai mobil jenis minibus," ujarnya.
Polisi sudah memeriksa beberapa saksi mata. Pada waktu perampokan itu berlangsung, lokasi masih sepi. Hanya ada beberapa orang. Budi menjelaskan, modus operandi para pelaku ini adalah menarik mesin ATM dengan tali baja sling sehingga cover mesin bagian atas dan bagian bawah rusak. "Selain merusak dua mesin ATM, pelaku memecahkan pintu kaca," ujarnya.
Deni Suhendra, petugas pengisian uang dari perusahaan UG Mandiri, mengatakan pelaku ini ingin menarik mesin ATM, tapi tidak berhasil sehingga merusak cover ATM tersebut. Pelaku merusak encryptor atau tempat keluar uang di mesin ATM sehingga mesin tersebut harus diganti. Beruntung, "Brankas penyimpanan uangnya aman, tidak diambil oleh pelaku," katanya.
SUMBER
Link: http://adf.ly/wfo7I