Siapa bilang pembantu rumah tangga tak bisa mengukir prestasi? Mince Djara Lodu, membuktikan hal itu.
Meskipun ia berstatus sebagai pembantu rumah tangga di Singapura untuk keluarga Juliette Lim dan Loe Kok Weng--keduanya berusia 60-an tahun--namun Mince mampu lulus dengan gelar sarjana dari Universitas Terbuka Indonesia, Desember 2014.
Mince datang ke Singapura pada tahun 2002, ketika dia masih berusia 19 tahun. Sekarang, ia berusia 31 tahun. Ia telah meraih gelar sarjana dari Jurusan Bahasa Inggris untuk Terjemahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Mince, yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, melihat iklan yang dipasang Universitas Terbuka Indonesia di surat kabar dan memutuskan untuk mendaftar pada tahun 2011. Awalnya mengambil kursus IT, ia beralih ke belajar bahasa Inggris untuk terjemahan atas saran dari majikannya, Nyonya Lim.
Mince membagi waktunya antara melakukan pekerjaan rumah tangga dan mempelajari pelajaran online di kamarnya. Dia kadang-kadang akan menghadiri tutorial dan ujian di Sekolah Indonesia Singapura di Siglap Road.
Majikannya mendukung keputusannya untuk mengejar pendidikan lebih lanjut, membawanya ke sekolah serta mensubsidi sebagian biaya program.
"Saya juga mendorongnya untuk belajar, saya tidak ingin melihat dia melanjutkan sebagai pekerja rumah tangga sepanjang waktu, karena saya merasa bahwa dia cukup cerdas dan belajar dengan cepat," kata Nyonya Lim.
Mince berencana untuk kembali dan mengajar Bahasa Inggris anak-anak di desanya setelah dia selesai bekerja di sini.
"Bahasa Inggris tidak benar-benar diajarkan kepada mereka dengan cara yang benar, jadi mungkin saya bisa membantu untuk mengajar mereka dengan benar," kata Mince.
Universitas Terbuka (UT) didirikan pada tahun 1984 dengan tujuan memberikan kesempatan luas bagi warga negara Indonesia dan orang asing, dimana pun tempat tinggal mereka, untuk mencapai pendidikan tinggi.
SUMBER
MINCE LUAR BIASA
Link: http://adf.ly/wo0U6