Quote:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat laporan tak biasa dalam video conference Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI), Jumat, 5 September 2014. Jika lima gubernur lainnya mengakhiri paparan berupa harapan anggaran yang berrtambah, Gubernur Jawa Timur Soekarwo justru memberikan informasi unik.
"Pak Presiden, di samping itu, kami sebentar lagi juga akan ekspor rawon, gulai, asem-asem, dan beberapa produk lainnya," katanya disambut tepuk tangan undangan komunikasi jarak jauh yang digelar di Terminal Teluk Lamong, Surabaya.
Mendengar itu, SBY yang mengaku penggemar rawon langsung berkata, "Sebelum diekspor, rawonnya dikirim satu ke Cikeas, ya, Pakde." Pakde adalah sapaan untuk Soekarwo.
Bagian tanya-jawab itu langsung mengundang tawa hadirin di Jakarta. SBY juga berpesan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo agar mengirim satu bungkus rawon setelah dia tak lagi menjabat sebagai presiden.
Seusai video conference, Soekarwo mengatakan produk rawon akan dikemas mirip mi instan. Dia menolak menjelaskan lebih detail dan hanya mengatakan kalau rendang Jawa Timur juga akan dipromosikan menyaingi rendang Padang, Sumatera Barat. "Kuahnya lebih bening tanpa banyak kandungan santan," tuturnya.
Soekarwo optimistis makanan khas Jawa Timur akan laku di pasar luar negeri. Ia bahkan membidik kalangan menengah ke atas. Ini, ujar dia, seperti ekspor kerupuk sebanyak enam kontainer yang disebutkannya sudah dilakukan tiap bulan ke Selandia Baru. "Orang-orang Belanda generasi lama itu pasti kangen makan rawon," katanya.
SUMBER
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat laporan tak biasa dalam video conference Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI), Jumat, 5 September 2014. Jika lima gubernur lainnya mengakhiri paparan berupa harapan anggaran yang berrtambah, Gubernur Jawa Timur Soekarwo justru memberikan informasi unik.
"Pak Presiden, di samping itu, kami sebentar lagi juga akan ekspor rawon, gulai, asem-asem, dan beberapa produk lainnya," katanya disambut tepuk tangan undangan komunikasi jarak jauh yang digelar di Terminal Teluk Lamong, Surabaya.
Mendengar itu, SBY yang mengaku penggemar rawon langsung berkata, "Sebelum diekspor, rawonnya dikirim satu ke Cikeas, ya, Pakde." Pakde adalah sapaan untuk Soekarwo.
Bagian tanya-jawab itu langsung mengundang tawa hadirin di Jakarta. SBY juga berpesan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo agar mengirim satu bungkus rawon setelah dia tak lagi menjabat sebagai presiden.
Seusai video conference, Soekarwo mengatakan produk rawon akan dikemas mirip mi instan. Dia menolak menjelaskan lebih detail dan hanya mengatakan kalau rendang Jawa Timur juga akan dipromosikan menyaingi rendang Padang, Sumatera Barat. "Kuahnya lebih bening tanpa banyak kandungan santan," tuturnya.
Soekarwo optimistis makanan khas Jawa Timur akan laku di pasar luar negeri. Ia bahkan membidik kalangan menengah ke atas. Ini, ujar dia, seperti ekspor kerupuk sebanyak enam kontainer yang disebutkannya sudah dilakukan tiap bulan ke Selandia Baru. "Orang-orang Belanda generasi lama itu pasti kangen makan rawon," katanya.
SUMBER
Semoga Nasi Goreng SBY di Ekspor Juga
Link: http://adf.ly/rmjtt