Relawan Aksi Jakarta Bersih Dapat Asuransi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Aksi Bersih Jakarta (ABJ), komunitas warga yang peduli terhadap kebersihan DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta berupa piagam dan asuransi kesehatan.
Sebanyak 300 orang anggota ABJ secara simbolis menerima asuransi, di area parkir IRTI Monas, Minggu (7/7/2013). Para anggota yang sebagian besar juga relawan Jokowi-Basuki, mengaku bersyukur bisa mendapat asuransi kesehatan.
Sekretaris AJB Isman mengatakan, AJB baru dibentuk usai banjir besar pada Februari 2013, berasal dari sejumlah komunitas pendukung Jokowi-Basuki saat pemilukada.
�Tugas kami adalah terus menggandeng banyak anggota untuk sosialisasi di lingkungan masing-masing, untuk menjaga kebersihan dan melakukan 3R (reduce, reuse, recycle),� ujarnya.
Para relawan AJB mendapatkan asuransi kesehatan Bumiputera selama setahun. Ia berharap bisa diteruskan dengan dukungan Pemprov DKI.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin mengatakan, komunitas-komunitas warga yang peduli kebersihan harus terus digerakkan.
�Saya berharap semakin banyak warga yang peduli dengan lingkungan sekitarnya, karena pemerintah tidak akan bisa berbuat banyak tanpa masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi,� tuturnya.
Menurutnya, setiap orang pasti memeroduksi sampah. Dengan volume rata-rata sampah di DKI 5.000-6.000 ton per hari, tidak mungkin bisa ditangani Dinas Kebersihan sendirian. (*)
sumber: http://www.tribunnews.com/2013/07/08...edium=referral
Panasbung di Parung Bingung, "Kenapa ga dikasih nasi kotak? Wah, jurus pencittraan yg sulit dijiplak nih!"
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Aksi Bersih Jakarta (ABJ), komunitas warga yang peduli terhadap kebersihan DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta berupa piagam dan asuransi kesehatan.
Sebanyak 300 orang anggota ABJ secara simbolis menerima asuransi, di area parkir IRTI Monas, Minggu (7/7/2013). Para anggota yang sebagian besar juga relawan Jokowi-Basuki, mengaku bersyukur bisa mendapat asuransi kesehatan.
Sekretaris AJB Isman mengatakan, AJB baru dibentuk usai banjir besar pada Februari 2013, berasal dari sejumlah komunitas pendukung Jokowi-Basuki saat pemilukada.
�Tugas kami adalah terus menggandeng banyak anggota untuk sosialisasi di lingkungan masing-masing, untuk menjaga kebersihan dan melakukan 3R (reduce, reuse, recycle),� ujarnya.
Para relawan AJB mendapatkan asuransi kesehatan Bumiputera selama setahun. Ia berharap bisa diteruskan dengan dukungan Pemprov DKI.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin mengatakan, komunitas-komunitas warga yang peduli kebersihan harus terus digerakkan.
�Saya berharap semakin banyak warga yang peduli dengan lingkungan sekitarnya, karena pemerintah tidak akan bisa berbuat banyak tanpa masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi,� tuturnya.
Menurutnya, setiap orang pasti memeroduksi sampah. Dengan volume rata-rata sampah di DKI 5.000-6.000 ton per hari, tidak mungkin bisa ditangani Dinas Kebersihan sendirian. (*)
sumber: http://www.tribunnews.com/2013/07/08...edium=referral
Panasbung di Parung Bingung, "Kenapa ga dikasih nasi kotak? Wah, jurus pencittraan yg sulit dijiplak nih!"
