Penurunan muka tanah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta menjadi salah satu kota di dunia dengan penurunan muka tanah tercepat. Setiap tahunnya, penurunan muka tanah di Ibu Kota mencapai 10 sentimeter.
Ahli Teknik Lingkungan Universitas Indonesia, Firdaus Ali berpendapat, kondisi tersebut membuat banjir di Jakarta semakin parah. "Ya ini rantai kejadiannya panjang. Sulit diselesaikan jika tidak ada komitmen yang sungguh-sungguh," kata Ali saat berbincang dengan ROL, Kamis (15/1).
Volume sampah kiriman yang mengalir ke sungai-sungai di Jakarta pada musim hujan, mencapai 700 meter kubik setiap harinya. Ahli Teknik Lingkungan Universitas Indonesia, Firdaus Ali berpendapat, situasi tersebut menyebabkan krisis air baku di Ibu Kota.
"Pada musim hujan ini ada 400 meter kubik sampah yang sampai ke Dinas Kebersihan. Tapi di hilir bisa lebih dari itu. Perkiraan saya 700 sampai 800 meter kubik per hari," kata dia.
Sumber
---
Jakarta sudah terlalu amburadul, semuanya berpusat di Jakarta (ya, SEMUANYA)
Banyak sekali gedung tinggi, belum lagi ditambah truk yang melebihi kapasitas
Seharusnya meniru tata kota seperti USA yang membagi distrik pemerintahan, ekonomi dsj ke kota lain
Link: http://adf.ly/wJ6yJ