SITUS BERITA TERBARU

Saham AirAsia di Bursa Kuala Lumpur Turun

Monday, December 29, 2014


Orang-orang menunggu kabar sanak keluarga mereka yang ada di pesawat yang hilang pada Minggu (28/12), di Bandar Udara Juanda, Surabaya. (CNN Indonesia/Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saham AirAsia Berhard di Bursa Efek Kuala Lumpur turun 7,82 persen pada pembukaan perdagangan, Senin (29/12). Saham maskapai itu turun ke level 2.710. Sehari sebelumnya salah satu pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ 8501 dinyatakan hilang.

Pada penutupan perdagangan, Jumat (26/12), saham AirAsia masih berada di level 2.940. Saat itu, AirAsia baru saja merasakan kenaikan 0,68 persen.

Pada sesi perdagangan hari ini, saham AirAsia diperdagangkan pada kisaran 2.560-2.730, dengan posisi harga beli 2.700 dan jual 2.710. Sebanyak 450.740 lembar saham AirAsia diperdagangkan.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes dalam konferensi pers tadi malam (28/12) sendiri mengatakan saat ini manajemen hanya akan memberi prioritas untuk menjaga dan melayani keluarga penumpang sambil menunggu hasil investigasi. (Baca: CEO AirAsia Group Tak Pedulikan Harga Saham)

Pada Minggu (28/12), pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ 8501 terbang dari Surabaya menuju Surabaya. Tapi sekitar pukul 06.17 waktu setempat, pesawat itu hilang kontak dengan menara pengontrol lalu lintas udara.

Pesawat itu hilang kontak setelah meminta naik ke ketinggian 38 ribu kaki dari posisi awal 32 ribu kaki. Menurut pejabat Kementerian Perhubungan, permintaan itu disampaikan untuk menghindari awan. (Baca: Pesawat Hilang Kontak setelah Minta Tambah Ketinggian)

Sampai saat ini pencarian terhadap pesawat tersebut masih dilakukan.
(ded/ded)

Sumber : cnnindonesia.com

Link: http://adf.ly/ve7As
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive