REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto tidak mau berspekulasi soal kemungkinan pemerintah menurunkan harga BBM jenis premium pada awal Januari 2015. Dia menyarankan agar Presiden Jokowi harus segera memperbaiki tim ekonomi di kabinetnya.
Agus melihat kebijakan-kebijakan energi yang dikeluarkan pemerintah menunjukan lemahnya tim ekonomi Jokowi. Agus mencontohkan soal program bantuan sosial yang dikeluarkan Jokowi sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Menurutnya program-program sosial Jokowi yang termanifestasi dalam bentuk kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, dan sebagainya, tidak berbeda dengan program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Cuma ganti nama saja," kritik Agus di kompleks DPR, Selasa (30/12).
Apalagi, imbuh Agus, Jokowi tidak pernah menjelaskan kepada publik berapa biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk mencetak kartu-kartu tersebut. "Karena tidak transparan," kata Agus.
Politikus Partai Demokrat tersebut berharap wacana menurunkan harga BBM bukan sekadar pencitraan pemerintahan Jokowi. Sebab menurutnya belum lama ini pemerintah juga baru mewacanakan penghapusan BBM jenis premium dari pasaran. "Pencitraan saja yang dilaksanakan sekarang. Memberi sinyal BBM akan turun, kita tunggu saja," ujar Agus.
Red: Erik Purnama Putra
Rep: M Akbar Wijaya
Sumber :
http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/30/nhe3sa-harga-bbm-diturunkan-wakil-ketua-dpr-pencitraan
Link: http://adf.ly/vjqt2
Agus melihat kebijakan-kebijakan energi yang dikeluarkan pemerintah menunjukan lemahnya tim ekonomi Jokowi. Agus mencontohkan soal program bantuan sosial yang dikeluarkan Jokowi sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.
Menurutnya program-program sosial Jokowi yang termanifestasi dalam bentuk kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, dan sebagainya, tidak berbeda dengan program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Cuma ganti nama saja," kritik Agus di kompleks DPR, Selasa (30/12).
Apalagi, imbuh Agus, Jokowi tidak pernah menjelaskan kepada publik berapa biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk mencetak kartu-kartu tersebut. "Karena tidak transparan," kata Agus.
Politikus Partai Demokrat tersebut berharap wacana menurunkan harga BBM bukan sekadar pencitraan pemerintahan Jokowi. Sebab menurutnya belum lama ini pemerintah juga baru mewacanakan penghapusan BBM jenis premium dari pasaran. "Pencitraan saja yang dilaksanakan sekarang. Memberi sinyal BBM akan turun, kita tunggu saja," ujar Agus.
Red: Erik Purnama Putra
Rep: M Akbar Wijaya
Sumber :
http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/30/nhe3sa-harga-bbm-diturunkan-wakil-ketua-dpr-pencitraan
Link: http://adf.ly/vjqt2