Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) tak lama lagi akan mengumumkan kebijakan baru terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pengumuman akan dilakukan hari ini.
"Besok (Rabu) ya. Jam 9 pagi di kantor saya," kata Sofyan saat ditemui di Istana Negara kemarin.
Menurut Sofyan, tidak menutup kemungkinan adanya penurunan harga BBM bersubsidi yang baru dinaikkan pada 18 November lalu. Penurunan harga BBM merespons harga minyak dunia yang masih dalam tren melemah.
"Sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia, tentu ada juga penyesuaian supaya pemerintah fair terhadap masyarakat. Sebab kalau harga naik, kita juga meminta masyarakat berkorban lebih banyak. Dengan harga minyak dunia ini, tentu (harga BBM) akan disesuaikan," ungkap Sofyan.
Akhir pekan lalu Menteri ESDM Sudirman Said memberi bocoran bahwa bisa jadi subsidi terhadap bensin premium dicabut sehingga akan mengikuti harga keekonomian yang sekarang ini sudah rendah.
Ada opsi juga pemerintah memberi subsidi bensin pertamax dengan Ron 92 yang sekarang harganya sudah cukup rendah juga.
Pemerintah menetapkan harga Premium sebesar Rp 7.600 per liter. Turun dibandingkan sebelumnya yaitu Rp 8.500 per liter. Sementara itu, untuk harga Solar menjadi Rp 7.250 per liter atau turun dari harga sebelumnya yaitu Rp 7.500 per liter
"Ini pertama kalinya nantinya akan dievaluasi pemerintah dengan begitu kita ingin Pertamina lebih efisien," ucap Menko Perekonomian, Sofyan Djalil di Kantornya, Jakarta, Rabu (31/12).
Selain itu, minyak tanah dijual sekitar Rp 2.500 per liter dan berlaku diseluruh wilayah NKRI. Penurunan harga BBM ini akan berlaku mulai pukul 00.00 WIB.
Sumber : Harga Premium Turun
Link: http://adf.ly/vjKRj