PEMERINTAH memenuhi janjinya untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi dengan harga minyak dunia yang kini sedang turun. Pagi ini (31/12), bertempat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno mengumumkan harga BBM bersubsidi resmi turun.
Harga BBM jenis premium yang sebelumnya Rp 8.500 per liter turun menjadi Rp 7.600 per liter. Sedangkan BBM jenis solar dari Rp 7.500 per liter menjadi sekitar Rp 7.250 per liter, atau turun sekitar Rp 250.
"Harry baru tersebut berlaku mulai pukul 00.00 atau 1 Januari 2015," ujar Menteri ESDM Sudirman Said, seperti dilansir CNN Indoenesia.
Penurunan harga dua produk BBM bersubsidi tak lepas dari rencana pemerintah yang akan menyesuaikan harga jual premium dan solar dengan mengikuti harga keekonomian. Turunnya harga premium menyesuaikan dengan anjloknya harga minyak dunia di pasar Brent dan Mean of Platts Singapore (MoPS) yang menjadi acuan harga minyak impor Indonesia.
Disamping itu, kebijakan yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) tersebut juga dimaksudkan dalam rangka menghapus pengenaan subsidi pada produk premium. "Kepada pengusaha, ditetapkan marjin 17 persen dari yang diterima," ujar Sudirman.
Sumber
Link: http://adf.ly/vjMVN