Astaghfirullah!! Syiah Houtsi di Yaman Tuntut Penghapusan Surat An-Nuur dalam Al Quran
Syiah Houtsi baru-baru ini kembali menuntut surat An-Nur, salah satu nama surat di Al-Qur'an, agar dihapus dari kurikulum sekolah karena dianggap menimbulkan fitnah.
Sebagaimana diketahui, Allah SWT membebaskan istri Rasululullah Saw, Aisyah binti Abu Bakar radhiyallahu anha dari fitnah keji dalam surat ke-24 dari Al-Qur'an itu.
"Syiah Houtsi kembali menuntut penghapusan surat An-Nur yang membebaskan Ummul Mukminin Aisyah dari tuduhan keji dari kurikulum sekolah di Yaman," lansir portal berita Yaman, yemen-press.com, Senin (29/12).
Kelompok Syiah itu beralasan bahwa surat tersebut hanya akan meningkatkan perselisihan sektarian.
Tuntutan ini, tambah Yemen Press, sebelumnya telah disuarakan Syiah Houtsi pada 2012 lalu. Mereka menuntut pembelajaran surat An-Nur di sekolah dihapus setelah seorang guru Sunni memberikan soal kepada muridnya tentang hadits Ifki. Dalam soal itu, guru tersebut meminta murid memberikan dalil dari Al-Qur'an bahwa istri Nabi Saw, Aisyah dibebaskan dari tuduhan perzinahan.
Pada waktu itu, Syiah Houtsi menuntut pemerintah supaya menghapus pembelajaran surat An-Nur di sekolah karena dapat menimbulkan perselisihan antara Sunni dan Syiah. Tuntutan ini mencuat setelah Syiah Houtsi merasa kuat dan orang-orang mereka duduk di pemerintahan.
Sebagaimana diketahui, Allah SWT telah membebaskan Aisyah radhiyallahu anha dari tuduhan perzinahan yang dihembuskan oleh orang-orang munafik. Fitnah itu sempat membuat Rasulullah tergoncang dan menjauhi Aisyah selama beberapa hari.
Akan tetapi, Allah SWT menurunkan ayat 11 dari surat An-Nur yang menegaskan bahwa seluruh tuduhan itu adalah dusta yang dihembuskan oleh orang-orang munafik. Peristiwa itu dikenal dengan Hadits Ifki.
sumber (www.kiblat.net)
=========================================================================
pantes aja ulama menvonis syiah kafir
Link: http://adf.ly/vjRcm
Syiah Houtsi baru-baru ini kembali menuntut surat An-Nur, salah satu nama surat di Al-Qur'an, agar dihapus dari kurikulum sekolah karena dianggap menimbulkan fitnah.
Sebagaimana diketahui, Allah SWT membebaskan istri Rasululullah Saw, Aisyah binti Abu Bakar radhiyallahu anha dari fitnah keji dalam surat ke-24 dari Al-Qur'an itu.
"Syiah Houtsi kembali menuntut penghapusan surat An-Nur yang membebaskan Ummul Mukminin Aisyah dari tuduhan keji dari kurikulum sekolah di Yaman," lansir portal berita Yaman, yemen-press.com, Senin (29/12).
Kelompok Syiah itu beralasan bahwa surat tersebut hanya akan meningkatkan perselisihan sektarian.
Tuntutan ini, tambah Yemen Press, sebelumnya telah disuarakan Syiah Houtsi pada 2012 lalu. Mereka menuntut pembelajaran surat An-Nur di sekolah dihapus setelah seorang guru Sunni memberikan soal kepada muridnya tentang hadits Ifki. Dalam soal itu, guru tersebut meminta murid memberikan dalil dari Al-Qur'an bahwa istri Nabi Saw, Aisyah dibebaskan dari tuduhan perzinahan.
Pada waktu itu, Syiah Houtsi menuntut pemerintah supaya menghapus pembelajaran surat An-Nur di sekolah karena dapat menimbulkan perselisihan antara Sunni dan Syiah. Tuntutan ini mencuat setelah Syiah Houtsi merasa kuat dan orang-orang mereka duduk di pemerintahan.
Sebagaimana diketahui, Allah SWT telah membebaskan Aisyah radhiyallahu anha dari tuduhan perzinahan yang dihembuskan oleh orang-orang munafik. Fitnah itu sempat membuat Rasulullah tergoncang dan menjauhi Aisyah selama beberapa hari.
Akan tetapi, Allah SWT menurunkan ayat 11 dari surat An-Nur yang menegaskan bahwa seluruh tuduhan itu adalah dusta yang dihembuskan oleh orang-orang munafik. Peristiwa itu dikenal dengan Hadits Ifki.
sumber (www.kiblat.net)
=========================================================================
pantes aja ulama menvonis syiah kafir
Link: http://adf.ly/vjRcm