sumber (soulofjakarta.com)
Saat ini tidak hanya pihak berwajib yang bisa memantau penerbangan di udara, rakyat sipil pun bisa melakukanya dengan beberapa aplikasi berikut ini.
Peristiwa hilangnya pesawat AirAsia dengan nomer penerbangan QZ8501 masih banyak dipertanyaan. Karena belum jelasnya nasib kondisi pesawat tersebut, pencarian pun terus dilakukan baik melalui kapal laut ataupun sistem navigasi di udara.
Khusus untuk kasus hilangnya QZ8501 , aplikasi Flightradar24 merekam titik terakhir keberadaannya di atas laut Jawa. Video dengan animasi singkat pesawat itupun disediakan untuk mengetahui rute penerbangan.
Aplikasi Flightradar24 sebelumnya juga pernah dipakai untuk melacak hilangnya pesawat Malaysia Airlanes beberapa waktu lalu. Berikut adalah aplikasi serupa yang berhasil dirangkum CNN Indonesia, Senin (29/12).
Flightradar24
Nama aplikasi ini memang langsung mencuat pasca menghilangnya pesawat Malaysian Airlane MH370. Aplikasi ini tersedia dalam dua versi, berbayar untuk yang Pro dan gratis untuk versi basic.
Selain untuk pengguna iOS dan Android, Flightradar24 juga bisa diakses melalui web browser. Aplikasi ini cukup lengkap, menyediakan banyak informasi mengenai penerbangan pesawat dan rute yang sudah dilaluinya.
FligtTrack
Aplikasi ini mirip dengan Flightradar24, hanya saja fungsinya hanya terdapat pada perangkat iOS dan Android.
FligtTrack buatan Mobiata dirancang untuk para wisatawan yang sering bepergian dengan pesawat. Dari sini jadwal sebuah penerbangan bisa dipantau dengan cukup detail.
Pembuatnya mengklaim FligtTrack memuat basis data tiga ribu lebih bandara, namun sayangnya pilihannya masih terbatas untuk pengguna di Indonesia.
PlaneFinder
PlaneFinder adalah aplikasi berbasis web untuk melacak keberadaan pesawat. Fungsinya juga memungkinkan pengguna untuk melihat seberapa padat penerbangan di suatu wilayah.
PlaneFinder bisa diakses secara cuma-cuma, namun sayangnya data pesawat yang ada pada aplikasi tersebut masih sangat terbatas. Contohnya, aplikasi ini tidak bisa menampilkan data pesawat AirAsia QZ8501 yang baru saja hilang.
FlightAware
Klaimnya aplikasi ini bisa menampilkan laju pesawat secara real-time. Artinya, pengguna bisa mengetahui betul di mana lokasi pesawat yang dicari.
Namun lagi-lagi data yang dimuat masih terbatas. Meski lebih kaya dari PlaneFinder, namun hasil pencarian masih belum selengkap versi gratis Flightradar24.
Flight Status
Meski mempunyai fungsi melacak, namun aplikasi ini tidak dibuat untuk mencari pesawat yang hilang. Flight Status dijanjikan bisa menampilkan hampir semua penerbangan komersil di dunia.
Lewat aplikasi ini pengguna tidak hanya dapat mengetahui jadwal penerbangan pesawat, tapi juga informasi ditunda atau dibatalkannya sebuah penerbangan.
Link: http://adf.ly/vhSrV
Saat ini tidak hanya pihak berwajib yang bisa memantau penerbangan di udara, rakyat sipil pun bisa melakukanya dengan beberapa aplikasi berikut ini.
Peristiwa hilangnya pesawat AirAsia dengan nomer penerbangan QZ8501 masih banyak dipertanyaan. Karena belum jelasnya nasib kondisi pesawat tersebut, pencarian pun terus dilakukan baik melalui kapal laut ataupun sistem navigasi di udara.
Khusus untuk kasus hilangnya QZ8501 , aplikasi Flightradar24 merekam titik terakhir keberadaannya di atas laut Jawa. Video dengan animasi singkat pesawat itupun disediakan untuk mengetahui rute penerbangan.
Aplikasi Flightradar24 sebelumnya juga pernah dipakai untuk melacak hilangnya pesawat Malaysia Airlanes beberapa waktu lalu. Berikut adalah aplikasi serupa yang berhasil dirangkum CNN Indonesia, Senin (29/12).
Flightradar24
Nama aplikasi ini memang langsung mencuat pasca menghilangnya pesawat Malaysian Airlane MH370. Aplikasi ini tersedia dalam dua versi, berbayar untuk yang Pro dan gratis untuk versi basic.
Selain untuk pengguna iOS dan Android, Flightradar24 juga bisa diakses melalui web browser. Aplikasi ini cukup lengkap, menyediakan banyak informasi mengenai penerbangan pesawat dan rute yang sudah dilaluinya.
FligtTrack
Aplikasi ini mirip dengan Flightradar24, hanya saja fungsinya hanya terdapat pada perangkat iOS dan Android.
FligtTrack buatan Mobiata dirancang untuk para wisatawan yang sering bepergian dengan pesawat. Dari sini jadwal sebuah penerbangan bisa dipantau dengan cukup detail.
Pembuatnya mengklaim FligtTrack memuat basis data tiga ribu lebih bandara, namun sayangnya pilihannya masih terbatas untuk pengguna di Indonesia.
PlaneFinder
PlaneFinder adalah aplikasi berbasis web untuk melacak keberadaan pesawat. Fungsinya juga memungkinkan pengguna untuk melihat seberapa padat penerbangan di suatu wilayah.
PlaneFinder bisa diakses secara cuma-cuma, namun sayangnya data pesawat yang ada pada aplikasi tersebut masih sangat terbatas. Contohnya, aplikasi ini tidak bisa menampilkan data pesawat AirAsia QZ8501 yang baru saja hilang.
FlightAware
Klaimnya aplikasi ini bisa menampilkan laju pesawat secara real-time. Artinya, pengguna bisa mengetahui betul di mana lokasi pesawat yang dicari.
Namun lagi-lagi data yang dimuat masih terbatas. Meski lebih kaya dari PlaneFinder, namun hasil pencarian masih belum selengkap versi gratis Flightradar24.
Flight Status
Meski mempunyai fungsi melacak, namun aplikasi ini tidak dibuat untuk mencari pesawat yang hilang. Flight Status dijanjikan bisa menampilkan hampir semua penerbangan komersil di dunia.
Lewat aplikasi ini pengguna tidak hanya dapat mengetahui jadwal penerbangan pesawat, tapi juga informasi ditunda atau dibatalkannya sebuah penerbangan.
Link: http://adf.ly/vhSrV