Sulawesi Selatan Siap Tambah Beras 1 Juta Ton
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan Sulsel siap menjadi salah satu daerah untuk menopang swasembada beras yang dicanangkan oleh, Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo. Untuk mendukung program itu, Sulawesi Selatan akan meningkatkan target produksi Gabah Kering Giling (GKG) 5 Juta ton menjadi 6 juta ton pada 2015 nanti. "insya allah kami bisa capai target tersebut," ujarnya, Senin, 29 Desember 2014.
Karena itu, semua daerah di Sulsel akan didorong untuk memaksimalkan produksi beras. Pemerintah juga akan mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung seperti irigasi. Dengan begitu, hasil panen per hektar bisa ditingkatkan. "Misalnya per hektare yang biasanya produksi 4 ton GKG, menjadi 7 ton GKG perhektarenya," ucap Syahrul.
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Selatan Muhammad Aris yakin target itu bisa dicapai. Menurutnya ada sejumlah langkah untuk mencapai target peningkatan produksi itu. Antara lain dengan cara intensifikasi penanaman, perbaikan sistem budidaya, serta penggunaan bibit varietas unggul. "Kami juga memiliki program dari Kementerian Pertanian terkait perbaikan irigasi tersier senilai Rp 400 miliar. Anggarannya langsung ke petani," paparnya.
Aris berharap, daerah di luar sentra produksi juga memperbaiki sistem tanam produksinya. "Daerah lain diharapkan dapat membantu. Jadi kami dorong semua daerah."
SUMBER (www.tempo.co)
Link: http://adf.ly/vf7Ot
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan Sulsel siap menjadi salah satu daerah untuk menopang swasembada beras yang dicanangkan oleh, Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo. Untuk mendukung program itu, Sulawesi Selatan akan meningkatkan target produksi Gabah Kering Giling (GKG) 5 Juta ton menjadi 6 juta ton pada 2015 nanti. "insya allah kami bisa capai target tersebut," ujarnya, Senin, 29 Desember 2014.
Karena itu, semua daerah di Sulsel akan didorong untuk memaksimalkan produksi beras. Pemerintah juga akan mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung seperti irigasi. Dengan begitu, hasil panen per hektar bisa ditingkatkan. "Misalnya per hektare yang biasanya produksi 4 ton GKG, menjadi 7 ton GKG perhektarenya," ucap Syahrul.
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Selatan Muhammad Aris yakin target itu bisa dicapai. Menurutnya ada sejumlah langkah untuk mencapai target peningkatan produksi itu. Antara lain dengan cara intensifikasi penanaman, perbaikan sistem budidaya, serta penggunaan bibit varietas unggul. "Kami juga memiliki program dari Kementerian Pertanian terkait perbaikan irigasi tersier senilai Rp 400 miliar. Anggarannya langsung ke petani," paparnya.
Aris berharap, daerah di luar sentra produksi juga memperbaiki sistem tanam produksinya. "Daerah lain diharapkan dapat membantu. Jadi kami dorong semua daerah."
SUMBER (www.tempo.co)
Link: http://adf.ly/vf7Ot
