Obama Hingga Lee Nge-Twit Soal AirAsia yang Hilang
Jakarta:Sejumlah pemimpin dunia merespons kabar hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Indonesia. Selain ucapan keprihatinan, ada juga yang menawarkan bantuan.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong melalui akun Twitter resminya mengatakan berduka atas hilangnya pesawat Air Asia. Menurut dia, dua pesawat Hercules C-130 milik Republic of Singapore Air Force sudah disiagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pencarian. "Menteri kami akan menindaklanjuti hal ini," katanya, Ahad, 28 Desember 2014.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan pemerintahnya sudah menawarkan bantuan kepada pemerintah Indonesia. Dia juga memahami upaya pemerintah Indonesia menangani kejadian ini. "Kami akan bergabung jika ada permintaan bantuan," ujarnya.
Perdana Menteri Malaysia Mohamad Najib Tun Razak melalui akun Twitter resminya mengatakan ikut merasakan kesedihan keluarga penumpang Air Asia QZ 8501. Malaysia, ujarnya, siap membantu jika dibutuhkan.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serika Barack Obama yang tengah berlibur di Hawaii sudah diberitahu ihwal hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501. Gedung Putih disebut terus memantau perkembangan kejadian ini.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edy Purdijanto mengatakan telah berkoordinasi dengan tim SAR dan aparat terkait guna mencari Pesawat AirAsia QZ 8501. "Sesuai arahan Pak Presiden, kami akan berkoordinasi untuk memaksimalkan pencarian," ujar Tedjo ketika dihubungi. Presiden Joko Widodo saat ini sedang berada di Papua.
Pesawat AirAsia QZ 8501 dengan rute Surabya-Singapura dilaporkan hilang dalam perjalanan pagi ini, di atas perairan Tanjung Pandan pada ketinggian 34 ribu kaki dari permukaan air laut. Pesawat itu berjenis Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC dan membawa 162 penumpang dan awak kabin.
Air Asia dalam keterangan resminya menyebutkan terdapat 162 penumpang dan awak asal Indonesia. Sisanya, adalah warga negara asing yaitu 3 Korea Selatan, 1 Singapura, dan 1 Malaysia.
SUMBER...... (www.tempo.co)
Pasti semua pemimpin dunia merasa prihatin dengan kecelakaan pesawat AirAsia, dan semuanya pasti menawarkan bantuan, tapi saya yakin dengan otoritas yang ada di Indonesia AirAsia dapat di temukan!!!!!!
Link: http://adf.ly/ve8Qv
Jakarta:Sejumlah pemimpin dunia merespons kabar hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Indonesia. Selain ucapan keprihatinan, ada juga yang menawarkan bantuan.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong melalui akun Twitter resminya mengatakan berduka atas hilangnya pesawat Air Asia. Menurut dia, dua pesawat Hercules C-130 milik Republic of Singapore Air Force sudah disiagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pencarian. "Menteri kami akan menindaklanjuti hal ini," katanya, Ahad, 28 Desember 2014.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan pemerintahnya sudah menawarkan bantuan kepada pemerintah Indonesia. Dia juga memahami upaya pemerintah Indonesia menangani kejadian ini. "Kami akan bergabung jika ada permintaan bantuan," ujarnya.
Perdana Menteri Malaysia Mohamad Najib Tun Razak melalui akun Twitter resminya mengatakan ikut merasakan kesedihan keluarga penumpang Air Asia QZ 8501. Malaysia, ujarnya, siap membantu jika dibutuhkan.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serika Barack Obama yang tengah berlibur di Hawaii sudah diberitahu ihwal hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501. Gedung Putih disebut terus memantau perkembangan kejadian ini.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edy Purdijanto mengatakan telah berkoordinasi dengan tim SAR dan aparat terkait guna mencari Pesawat AirAsia QZ 8501. "Sesuai arahan Pak Presiden, kami akan berkoordinasi untuk memaksimalkan pencarian," ujar Tedjo ketika dihubungi. Presiden Joko Widodo saat ini sedang berada di Papua.
Pesawat AirAsia QZ 8501 dengan rute Surabya-Singapura dilaporkan hilang dalam perjalanan pagi ini, di atas perairan Tanjung Pandan pada ketinggian 34 ribu kaki dari permukaan air laut. Pesawat itu berjenis Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC dan membawa 162 penumpang dan awak kabin.
Air Asia dalam keterangan resminya menyebutkan terdapat 162 penumpang dan awak asal Indonesia. Sisanya, adalah warga negara asing yaitu 3 Korea Selatan, 1 Singapura, dan 1 Malaysia.
SUMBER...... (www.tempo.co)
Pasti semua pemimpin dunia merasa prihatin dengan kecelakaan pesawat AirAsia, dan semuanya pasti menawarkan bantuan, tapi saya yakin dengan otoritas yang ada di Indonesia AirAsia dapat di temukan!!!!!!
Link: http://adf.ly/ve8Qv