Memborgol Tangan Sakti Pak Kanjeng
Jakarta - Hening menyergap dini hari itu. Sebuah rumah mewah di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, digerebek penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Berkali-kali pintu diketuk, jawaban tidak kunjung datang.
Salah satu penyidik lantas meraih daun pintu, tapi rumah di Jalan Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan, itu terkunci. Tidak mau buang waktu, petugas KPK itu pun membuka paksa pintu rumah tersebut. Braak!
Begitu pintu bisa dibuka pada Selasa, 2 Desember 2014, itu, empat penyidik KPK langsung berhadapan dengan Fuad Amin Imron, si pemilik rumah.
Jakarta - Hening menyergap dini hari itu. Sebuah rumah mewah di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, digerebek penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Berkali-kali pintu diketuk, jawaban tidak kunjung datang.
Salah satu penyidik lantas meraih daun pintu, tapi rumah di Jalan Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan, itu terkunci. Tidak mau buang waktu, petugas KPK itu pun membuka paksa pintu rumah tersebut. Braak!
Begitu pintu bisa dibuka pada Selasa, 2 Desember 2014, itu, empat penyidik KPK langsung berhadapan dengan Fuad Amin Imron, si pemilik rumah.
Fuad, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan dari Fraksi Partai Gerindra, membuat keempat petugas komisi antirasuah itu sejenak ragu-ragu. Mereka sempat mendapat cerita tentang kesaktian Fuad.
"Semua (penyidik) sempat diam. Saling tunggu siapa yang akan gerak duluan. Kabarnya, dia (Fuad) orang sakti, yang megang tangannya bakal buntung," ujar sumber majalah detik.
sumber :http://majalah.detik.com/read/2014/12/26/114447/2787552/1504/memborgol-tangan-sakti-pak-kanjeng
itulah akibatnya bila masyarakat terlalu percaya sama mistis, pemimpin bisa semena mena karena dipercaya sakti dan mendapat wangsit.
Dikutip dari: http://adf.ly/vbsgA


