Jakarta : Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Jakarta, Agung Laksono menyakini surat yang dikirimkan kepada Kementerian Hukum dan HAM akan direspon positif. Jika itu terjadi ia siap merangkul Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie dan loyalisnya.
"Kami akan merangkul seluruh kader Golkar (termasuk Aburizal cs) sepanjang (mereka), kooperatif dan mempunyai semangat yang sama. Tidak ada semangat yang lain, tapi semangat untuk bangsa dan negara," kata Agung usai penutupan Munas di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Senin (8/12/2014).
Agung mengutus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso dan Sekjen Zainuddin Amali untuk mengantarkan hasil Munas siang ini ke Kementerian Hukum dan HAM. Menurut Agung, perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari negara itu dibantu ratusan pengacara. Mereka terdiri dari internal Golkar dan dua orang profesional, Adnan Buyung Nasution dan Todung Mulya Lubis.
Sebagai Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agung resmi menutup rangkaian Munas yang telah berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Desember 2014. Penutupan itu dilakukan sekitar pukul 11.55 WIB.
Dalam upacara penutupan tak terlihat perwakilan dari partai politik lain, baik dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) maupun Koalisi Merah Putih (KMP). Satu dari dua calon ketua umum yang sempat bersaing, yakni Agus Gumiwang, tidak hadir. Yorrys Raweyai, motor penggerak Munas, juga tak terlihat.
Sumber : http://untuknkri.org/kubu-agung-laks...al-dan-loyalis
Link: http://adf.ly/v7l26