Merdeka.com - Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak setelah take off dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pagi tadi (28/12). Hingga kini keberadaan pesawat tersebut masih belum jelas.
Cucu salah satu penumpang pesawat itu mengaku sempat bermimpi neneknya mengenakan busana pengantin. Hal ini diceritakan Lili, warga Pakuwon Indah, Surabaya saat berada di Posco Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda.
Saat itu Lili mencari informasi tentang ibunya, Jo Indri, yang menumpang pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu.
Lili mengatakan, sebelum ibunya itu berlibur ke Singapura bersama keluarganya yang lain dia tidak memiliki firasat apa-pun, terkait peristiwa ini. Bahkan, mereka sempat nonton bioskop usai perayaan Natal lalu.
"Mama saya berangkat bersama lima anggota keluarga saya yang lain. Ada juga saudara saya, Meiji Tedjakusuma, suaminya Charlie Gunawan dan tiga anaknya," terang Lili.
Sebelum berangkat ke Singapura dengan Pesawat Air Asia, lanjut Lili, tiga hari lalu, mereka ramai-ramai merayakan Natal bersama.
"Kami sempat ramai-ramai merayakan Natal. Bahkan setelahnya juga nonton bioskop ramai-ramai."
"Saya tidak ada berfirasat apa-apa, tapi ada keponakan saya yang cerita bermimpi Oma-nya (Jo Indri) menemui mereka dengan pakaian sangat indah seperti busana pengantin, semoga ini bukan pertanda buruk," harap dia sedih.
Begitu mendapat informasi peristiwa hilangnya pesawat yang ditumpangi Jo Indri bersama keluarganya yang lain pagi tadi, Lili dan keluarganya langsung menuju Terminal 2 Bandara Juanda untuk mencari keterangan pasti terkait nasib pesawat nahas itu.
"Kami sekeluarga langsung datang ke sini (Posko Crisis Center) begitu mendengar berita pesawat yang ditumpangi putus kontak," tandas dia.
SUMBER (www.merdeka.com)
semoga di temukan pesawatnya dan para korban selamat, entah kenapa tiap akan pergantian tahun cuaca selalu buruk ya gan. mending di rumah aja masak enak sama keluarga di rumah
Link: http://adf.ly/vdltz
Cucu salah satu penumpang pesawat itu mengaku sempat bermimpi neneknya mengenakan busana pengantin. Hal ini diceritakan Lili, warga Pakuwon Indah, Surabaya saat berada di Posco Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda.
Saat itu Lili mencari informasi tentang ibunya, Jo Indri, yang menumpang pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu.
Lili mengatakan, sebelum ibunya itu berlibur ke Singapura bersama keluarganya yang lain dia tidak memiliki firasat apa-pun, terkait peristiwa ini. Bahkan, mereka sempat nonton bioskop usai perayaan Natal lalu.
"Mama saya berangkat bersama lima anggota keluarga saya yang lain. Ada juga saudara saya, Meiji Tedjakusuma, suaminya Charlie Gunawan dan tiga anaknya," terang Lili.
Sebelum berangkat ke Singapura dengan Pesawat Air Asia, lanjut Lili, tiga hari lalu, mereka ramai-ramai merayakan Natal bersama.
"Kami sempat ramai-ramai merayakan Natal. Bahkan setelahnya juga nonton bioskop ramai-ramai."
"Saya tidak ada berfirasat apa-apa, tapi ada keponakan saya yang cerita bermimpi Oma-nya (Jo Indri) menemui mereka dengan pakaian sangat indah seperti busana pengantin, semoga ini bukan pertanda buruk," harap dia sedih.
Begitu mendapat informasi peristiwa hilangnya pesawat yang ditumpangi Jo Indri bersama keluarganya yang lain pagi tadi, Lili dan keluarganya langsung menuju Terminal 2 Bandara Juanda untuk mencari keterangan pasti terkait nasib pesawat nahas itu.
"Kami sekeluarga langsung datang ke sini (Posko Crisis Center) begitu mendengar berita pesawat yang ditumpangi putus kontak," tandas dia.
SUMBER (www.merdeka.com)
semoga di temukan pesawatnya dan para korban selamat, entah kenapa tiap akan pergantian tahun cuaca selalu buruk ya gan. mending di rumah aja masak enak sama keluarga di rumah
Link: http://adf.ly/vdltz