Lempari Pos Polisi, Anak Kepala Suku Ditembak
![Lempari Pos Polisi, Anak Kepala Suku Ditembak](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tmRvKamfDfc0AOWJ_llYby9SeR_2YBpSiwEX_aohfTJrUhgNXyH_a_6ooTP93k99w47CNrgb_QChhVrQjoUkCcFLyljmrgN-Cr5u5wC_Kf99YeycSAKE5ktcLNQqhyuY4=s0-d)
Polisi menembak seorang pemuda di Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Pemuda yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu terkena tembakan peluru karet pada bahu kanan karena melempari pos polisi.
Pemuda bernama Meki Nawipa (16) ditembak seorang anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah Papua Sabtu 10 Januari 2015, pukul 21.20 WIT. Meki yang saat itu diduga tengah mabuk adalah anak Kepala Suku Mee di Timika.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Patrige Renwarin, Meki dan salah satu temannya yang juga mabuk pada saat kejadian tengah memesan bakso di depan Pos Polisi Gorong-gorong, Timika. Bukannya membayar, setelah makan bakso, Meki dan rekannya malah menumpahkan kuah kepada pedagang yang bernama Sutrisno.
Sutrisno dan dua sekawan ini pun cekcok. Seorang anggota Brimob yang sedang berjaga di Pos Polisi Gorong-gorong lantas menegur keduanya dan membawanya ke dalam ruangan kantor. Pada pukul 21.20 WIT, sekitar 30 warga setempat mendatangi Pos Polisi Gorong-gorong. Tanpa alasan jelas, mereka langsung melempari pos polisi. Serangan ini dibalas petugas dengan tembakan peringatan peluru karet. "Tembakan ini mengenai Meki," ujar Patrige.
Pada pukul 21.30 WIT, kata Patrige, anggota Kepolisian Sektor Miru, Petugas Pengendalian Massa dan Patroli Perintis Kepolisian Resor Mimika tiba di tempat kejadian. Polisi langsung mengevakuasi Meki ke Rumah Sakit Timika. "Dia dalam keadaan baik dan situasi di Timika aman terkendali," kata Patrige.
SUMBER
Link: http://adf.ly/w7Qng
Polisi menembak seorang pemuda di Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Pemuda yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu terkena tembakan peluru karet pada bahu kanan karena melempari pos polisi.
Pemuda bernama Meki Nawipa (16) ditembak seorang anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah Papua Sabtu 10 Januari 2015, pukul 21.20 WIT. Meki yang saat itu diduga tengah mabuk adalah anak Kepala Suku Mee di Timika.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Patrige Renwarin, Meki dan salah satu temannya yang juga mabuk pada saat kejadian tengah memesan bakso di depan Pos Polisi Gorong-gorong, Timika. Bukannya membayar, setelah makan bakso, Meki dan rekannya malah menumpahkan kuah kepada pedagang yang bernama Sutrisno.
Sutrisno dan dua sekawan ini pun cekcok. Seorang anggota Brimob yang sedang berjaga di Pos Polisi Gorong-gorong lantas menegur keduanya dan membawanya ke dalam ruangan kantor. Pada pukul 21.20 WIT, sekitar 30 warga setempat mendatangi Pos Polisi Gorong-gorong. Tanpa alasan jelas, mereka langsung melempari pos polisi. Serangan ini dibalas petugas dengan tembakan peringatan peluru karet. "Tembakan ini mengenai Meki," ujar Patrige.
Pada pukul 21.30 WIT, kata Patrige, anggota Kepolisian Sektor Miru, Petugas Pengendalian Massa dan Patroli Perintis Kepolisian Resor Mimika tiba di tempat kejadian. Polisi langsung mengevakuasi Meki ke Rumah Sakit Timika. "Dia dalam keadaan baik dan situasi di Timika aman terkendali," kata Patrige.
SUMBER
Link: http://adf.ly/w7Qng
![bagikan ke facebook FB Share](http://4.bp.blogspot.com/-WBHTxQyLMuw/TkAMYLJhOSI/AAAAAAAAgO4/465lu0O7L7I/s1600/facebook.png)
![publikasikan ke twitter Twitter Share](http://1.bp.blogspot.com/-k5oTZ-w4qUo/TkAMX9prZmI/AAAAAAAAgOw/ALlB8FpXkjo/s1600/twitter.png)