Kuatnya KPK Bikin Koruptor Khawatir, Lalu Bersatu
Jakarta -Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan upaya pelemahan KPK kali ini lebih sistematis dan kuat sehingga membuat potensinya dihabisi. Kata Erry, serangan itu muncul setelah KPK menunjukkan kinerja yang dahsyat dalam mengusut korupsi.
"Kekuatan KPK bikin koruptor khawatir," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad, 25 Januari 2015. Ia termasuk tujuh tokoh yang kemarin ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mencari solusi atas kisruh KPK dan Polri.
"Sekarang para koruptor bersatu, sumber daya dan niat mereka lebih besar untuk menggolkan berbagai kepentingan di balik lemahnya KPK," kata Erry menambahkan. Ia melihat pelemahan KPK yang saat ini terjadi merupakan akumulasi pelemahan di masa lalu.
Jika sebelumnya upaya seperti itu datang satu-satu, kini datang secara langsung. "Bahasanya, upaya pelemahan KPK lebih komprehensif," ujar dia. Lingkar Istana yang bisa dimanfaatkan koruptor untuk menyusupkan kepentingannya, membuat Erry cemas pelemahan KPK benar-benar bisa dilakukan kali ini. "Bahaya ini sangat terasa nyata," kata dia.
Serangan terhadap KPK itu muncul setelah lembaga ini menetapkan Komisaris Jenderal Pol. Budi Gunawan sebagai tersangka kasus suap. Jum'at lalu, 23 Januari, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap polisi dan dijadikan tersangka kasus kesaksian palsu pada 2010.
Wakil Ketua KPK yang lain, Adnan Pandu Praja, tiba-tiba juga dilaporkan ke polisi karena urusan sengketa sahama di masa lalu. Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menuduh Ketua KPK Abraham Samad dituduh melanggar etik karena dianggap mengadakan pertemuan politik.
SUMBER..........
Wah, kalo begitu, kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus bersatu untuk terus mendukung KPK dalam memberantas korupsi, karena sekarang para koruptor sudah semakin canggih kerjanya dan mulai tidak takut dengan keberadaan KPK, kita harus terus berjuang memberantas korupsi di neger ini!!!!!!
Link: http://adf.ly/wevMr
Jakarta -Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan upaya pelemahan KPK kali ini lebih sistematis dan kuat sehingga membuat potensinya dihabisi. Kata Erry, serangan itu muncul setelah KPK menunjukkan kinerja yang dahsyat dalam mengusut korupsi.
"Kekuatan KPK bikin koruptor khawatir," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad, 25 Januari 2015. Ia termasuk tujuh tokoh yang kemarin ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mencari solusi atas kisruh KPK dan Polri.
"Sekarang para koruptor bersatu, sumber daya dan niat mereka lebih besar untuk menggolkan berbagai kepentingan di balik lemahnya KPK," kata Erry menambahkan. Ia melihat pelemahan KPK yang saat ini terjadi merupakan akumulasi pelemahan di masa lalu.
Jika sebelumnya upaya seperti itu datang satu-satu, kini datang secara langsung. "Bahasanya, upaya pelemahan KPK lebih komprehensif," ujar dia. Lingkar Istana yang bisa dimanfaatkan koruptor untuk menyusupkan kepentingannya, membuat Erry cemas pelemahan KPK benar-benar bisa dilakukan kali ini. "Bahaya ini sangat terasa nyata," kata dia.
Serangan terhadap KPK itu muncul setelah lembaga ini menetapkan Komisaris Jenderal Pol. Budi Gunawan sebagai tersangka kasus suap. Jum'at lalu, 23 Januari, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap polisi dan dijadikan tersangka kasus kesaksian palsu pada 2010.
Wakil Ketua KPK yang lain, Adnan Pandu Praja, tiba-tiba juga dilaporkan ke polisi karena urusan sengketa sahama di masa lalu. Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menuduh Ketua KPK Abraham Samad dituduh melanggar etik karena dianggap mengadakan pertemuan politik.
SUMBER..........
Wah, kalo begitu, kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus bersatu untuk terus mendukung KPK dalam memberantas korupsi, karena sekarang para koruptor sudah semakin canggih kerjanya dan mulai tidak takut dengan keberadaan KPK, kita harus terus berjuang memberantas korupsi di neger ini!!!!!!
Link: http://adf.ly/wevMr
