Sejak Minggu pagi kemarin tepatnya tanggal 28 Desember 2014, pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang dan belum ditemukan. Pesawat tersebut merupakan pesawat Airbus jenis A320-200, yang merupakan salah satu jenis pesawat yang memiliki catatan keamanan yang cukup bagus.
Namun seperti yang dilansir pada CNN Indonesia, pesawat jenis ini sebenarnya sudah beberapa kali terlibat insiden, pesawat Airbus yang dapat menampung maksimal 180 penumpang ini, tercatat belum pernah mengalami kecelakaan yang memakan korban jiwa dalam enam tahun terakhir.
Namun sejak mengudara secara komersil pada 1988, pesawat jenis ini telah terlibat dalam sembilan insiden kecelakaan yang memakan korban jiwa.
Berikut ini adalah data kecelakaan pesawat Airbus A320 sejak 1988 hingga 2014 seperti dihimpun dari berbagai sumber:
1. Air France A320 (26 Juni 1988)
Pesawat milik maskapai penerbangan Perancis dengan nomor per tersebut menabrak pepohonan dalam sebuah manuver pertunjukan udara di dekat bandara Mulhouse-Habsheim, Perancis. Tiga dari total 136 penumpang meninggal. Ini merupakan kasus kecelakaan pertama yang melibatkan pesawat jenis Airbus A320.
2. Indian Airlines A320 (14 Februari 1990)
Pesawat dengan nomor penerbangan 605 ini mendarat 400 meter sebelum landasan pacu di Bangalore, India. Empat dari tujuh anggota kru beserta 88 dari total 139 penumpang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
3. Air Inter A320 (20 Januari 1992)
Kecelakaan yang terjadi di awal tahun tersebut, terjadi setelah pihak kru pesawat dengan nomor penerbangan 148 itu melakukan kesalahan dalam mengatur sistem manajemen penerbangan, sehingga mengakibatkan lima dari enam kru dan 82 dari 87 penumpang meninggal dunia.
4. Lufthansa A320-200 (14 September 1993)
Pesawat milik maskapai penerbangan Jerman ini mengalami kecelakaan di bandara Warsawa, Polandia, setelah melewati landasan pacu saat ingin mendarat. Kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan 2904 ini total memakan dua korban jiwa (satu kru dan satu penumpang).
5. Gulf Air A320 (23 Agustus 2000)
Pesawat dengan nomor penerbangan 072 ini jatuh di laut setelah gagal mendarat dalam usahanya yang ketiga di bandara internasional Bahrain. Pesawat yang mengangkut 135 penumpang tersebut jatuh ke laut sekitar 4,8 km dari bandara. Insiden itu membunuh seluruh penumpang beserta delapan anggota kru pesawat.
6. Armavia Airlines A320 (3 Mei 2006)
Pesawat dengan nomor penerbangan 967 yang terbang dari Armenia ke Sochi, Rusia, ini jatuh ke laut hitam setelah gagal mendarat di usaha kedua mereka akibat masalah cuaca. Kecelakaan ini memakan korban seluruh penumpang (105) dan delapan anggota kru pesawat.
7. TAM Linhas A320-200 (17 Juli 2007)
Pesawat penerbangan domestik di Brasil ini mendarat dengan kecepatan di atas normal di bandara Congohas di Sao Paulo, akibat satu dari dua mesin thrust reverse (salah satu mekanisme untuk melambatkan pesawat saat ingin mendarat) dimatikan selama penerbangan.
Akibatnya pesawat dengan nomor penerbangan 3054 itu terus melaju dan menabrak sebuah gedung dan menimbulkan kebakaran. Seluruh penumpang (181) beserta enam kru pesawat dan beberapa orang di darat meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
8. TACA A320-200 (30 Mei 2008)
Pesawat yang berangkat dari San Salvador, El Salvador, dengan nomor penerbangan 390 ini melakukan pemberhentian di Tegucigalpa, Honduras. Pesawat dijadwalkan menunju ke Miami, Amerika Serikat.
Pesawat berusaha mendarat di Bandara ToncontÃn, Honduras, dan melewati batas akhir landasan pacu sehingga menabrak beberapa kendaraan. Satu dari enam kru pesawat serta dua dari total 118 penumpang beserta dua warga di sekitar meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
9. XL Airways Germany (27 November 2008)
Kecelakaan pesawat Airbus A320 terakhir yang tercatat menelan korban jiwa ini jatuh di Laut Mediterania, sekitar tujuh kilometer dari Canet-en-Roussilon, Perancis. Sebanyak lima penumpang dan dua kru pesawat meninggal dunia dalam insiden ini.
Link: http://adf.ly/veKCp
Namun seperti yang dilansir pada CNN Indonesia, pesawat jenis ini sebenarnya sudah beberapa kali terlibat insiden, pesawat Airbus yang dapat menampung maksimal 180 penumpang ini, tercatat belum pernah mengalami kecelakaan yang memakan korban jiwa dalam enam tahun terakhir.
Namun sejak mengudara secara komersil pada 1988, pesawat jenis ini telah terlibat dalam sembilan insiden kecelakaan yang memakan korban jiwa.
Berikut ini adalah data kecelakaan pesawat Airbus A320 sejak 1988 hingga 2014 seperti dihimpun dari berbagai sumber:
1. Air France A320 (26 Juni 1988)
Pesawat milik maskapai penerbangan Perancis dengan nomor per tersebut menabrak pepohonan dalam sebuah manuver pertunjukan udara di dekat bandara Mulhouse-Habsheim, Perancis. Tiga dari total 136 penumpang meninggal. Ini merupakan kasus kecelakaan pertama yang melibatkan pesawat jenis Airbus A320.
2. Indian Airlines A320 (14 Februari 1990)
Pesawat dengan nomor penerbangan 605 ini mendarat 400 meter sebelum landasan pacu di Bangalore, India. Empat dari tujuh anggota kru beserta 88 dari total 139 penumpang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
3. Air Inter A320 (20 Januari 1992)
Kecelakaan yang terjadi di awal tahun tersebut, terjadi setelah pihak kru pesawat dengan nomor penerbangan 148 itu melakukan kesalahan dalam mengatur sistem manajemen penerbangan, sehingga mengakibatkan lima dari enam kru dan 82 dari 87 penumpang meninggal dunia.
4. Lufthansa A320-200 (14 September 1993)
Pesawat milik maskapai penerbangan Jerman ini mengalami kecelakaan di bandara Warsawa, Polandia, setelah melewati landasan pacu saat ingin mendarat. Kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan 2904 ini total memakan dua korban jiwa (satu kru dan satu penumpang).
5. Gulf Air A320 (23 Agustus 2000)
Pesawat dengan nomor penerbangan 072 ini jatuh di laut setelah gagal mendarat dalam usahanya yang ketiga di bandara internasional Bahrain. Pesawat yang mengangkut 135 penumpang tersebut jatuh ke laut sekitar 4,8 km dari bandara. Insiden itu membunuh seluruh penumpang beserta delapan anggota kru pesawat.
6. Armavia Airlines A320 (3 Mei 2006)
Pesawat dengan nomor penerbangan 967 yang terbang dari Armenia ke Sochi, Rusia, ini jatuh ke laut hitam setelah gagal mendarat di usaha kedua mereka akibat masalah cuaca. Kecelakaan ini memakan korban seluruh penumpang (105) dan delapan anggota kru pesawat.
7. TAM Linhas A320-200 (17 Juli 2007)
Pesawat penerbangan domestik di Brasil ini mendarat dengan kecepatan di atas normal di bandara Congohas di Sao Paulo, akibat satu dari dua mesin thrust reverse (salah satu mekanisme untuk melambatkan pesawat saat ingin mendarat) dimatikan selama penerbangan.
Akibatnya pesawat dengan nomor penerbangan 3054 itu terus melaju dan menabrak sebuah gedung dan menimbulkan kebakaran. Seluruh penumpang (181) beserta enam kru pesawat dan beberapa orang di darat meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
8. TACA A320-200 (30 Mei 2008)
Pesawat yang berangkat dari San Salvador, El Salvador, dengan nomor penerbangan 390 ini melakukan pemberhentian di Tegucigalpa, Honduras. Pesawat dijadwalkan menunju ke Miami, Amerika Serikat.
Pesawat berusaha mendarat di Bandara ToncontÃn, Honduras, dan melewati batas akhir landasan pacu sehingga menabrak beberapa kendaraan. Satu dari enam kru pesawat serta dua dari total 118 penumpang beserta dua warga di sekitar meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
9. XL Airways Germany (27 November 2008)
Kecelakaan pesawat Airbus A320 terakhir yang tercatat menelan korban jiwa ini jatuh di Laut Mediterania, sekitar tujuh kilometer dari Canet-en-Roussilon, Perancis. Sebanyak lima penumpang dan dua kru pesawat meninggal dunia dalam insiden ini.
Link: http://adf.ly/veKCp
