Cari AirAsia, Korsel Kirim Satu Pesawat
Untuk mendukung pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singpura yang hilang kontak Ahad pagi, 28 Desember 2014, Kedutaan Besar Korea Selatan akan mengirimkan bantuan. Tiga warga Korea Selatan menumpang pesawat nahas ini.
"Pemerintah Korea Selatan sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk mengirimkan satu pesawat," kata Juru bicara Kedutaan Besar Korea Selatan, Kim Hoil kepada Tempo.
Jenis pesawat yang dikirimkan Korea Selatan untuk mencari AirAsia QZ 8501 adalah P-3 Orion. Pesawat tersebut diproduksi oleh produsen pesawat tempur F-22 Raptor, Lockheed Martin. Lockheed P-3 Orion memiliki empat mesin turbo propeller (baling-baling) yang dikhususkan untuk maritime surveillance (pengawasan kelautan). Pesawat ini dulunya diciptakan untuk Angkatan Laut Amerika Serikat dengan kemampuan melawan kapal selam.
Kedutaan Besar Korsel JUGA a mengucapkan terima kasih atas kerja sama pemerintah Indonesia untuk membantu pencarian semua penumpang AirAsia QZ8501. "Kami turut berdoa untuk keselamatan seluruh penumpang pesawat Air Asia QZ 8501."
Pesawat Air Asia QZ 8501 hilang kontak tadi pagi, pada pukul 06.17 wib. Hingga saat ini, pencarian masih dilakukan oleh pihak Badan SAR Nasional, TNI AU, dan TNI AL.
SUMBER (www.tempo.co)
Link: http://adf.ly/vccNO
Untuk mendukung pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singpura yang hilang kontak Ahad pagi, 28 Desember 2014, Kedutaan Besar Korea Selatan akan mengirimkan bantuan. Tiga warga Korea Selatan menumpang pesawat nahas ini.
"Pemerintah Korea Selatan sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk mengirimkan satu pesawat," kata Juru bicara Kedutaan Besar Korea Selatan, Kim Hoil kepada Tempo.
Jenis pesawat yang dikirimkan Korea Selatan untuk mencari AirAsia QZ 8501 adalah P-3 Orion. Pesawat tersebut diproduksi oleh produsen pesawat tempur F-22 Raptor, Lockheed Martin. Lockheed P-3 Orion memiliki empat mesin turbo propeller (baling-baling) yang dikhususkan untuk maritime surveillance (pengawasan kelautan). Pesawat ini dulunya diciptakan untuk Angkatan Laut Amerika Serikat dengan kemampuan melawan kapal selam.
Kedutaan Besar Korsel JUGA a mengucapkan terima kasih atas kerja sama pemerintah Indonesia untuk membantu pencarian semua penumpang AirAsia QZ8501. "Kami turut berdoa untuk keselamatan seluruh penumpang pesawat Air Asia QZ 8501."
Pesawat Air Asia QZ 8501 hilang kontak tadi pagi, pada pukul 06.17 wib. Hingga saat ini, pencarian masih dilakukan oleh pihak Badan SAR Nasional, TNI AU, dan TNI AL.
SUMBER (www.tempo.co)
Link: http://adf.ly/vccNO