TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Enam pasangan mesum terjaring operasi penyakit masyarakat yang dilakukan Polrestabes Semarang di sebuah hotel di Jalan Setyabudi, Kota Semarang, Rabu (29/1/2014) sore.
Keenam pasangan ini diamankan lantaran berada di dalam satu kamar namun tidak bisa menunjukkan bukti suami istri. "Kami mengantisipasi praktik prostitusi, setelah mendapat laporan warga, kami cek ke lokasi, kami menemukan enam pasangan yang tidak bisa menunjukan bukti mereka adalah suami istri," tutur Kasat Binmas Polrestabes Semarang, AKBP I Nengah WD, kepada Tribun Jateng, Rabu (29/1/2014).
Nengah mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari warga terkait aksi "bobo sore" yang sering dilakukan para pasangan muda mudi di hotel tersebut sehingga pihaknya langsung melakukan operasi.
"Kapolrestabes (Kombes Pol Djihartono) langsung perintahkan untuk lakukan pemeriksaan," katanya.
Terkait penanganan keenam pasangan itu, Nengah mengatakan pihaknya telah melimpahkan ke Sat Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan. "Diperiksa di reskrim," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto SH SIK, mengatakan keenam pasangan ini terlebih dahulu akan didata. Setelah didata, semuanya akan diberi pembinaan. "Kami data dulu, kemudian akan kami berikan pembinaan," jelas Wika. (*)
Sumber
