Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginstruksikan kontraktor pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) agar segera menyelesaikan mega proyek tepat waktu. Ini mengingat proyek tersebut molor bertahun-tahun.
"Saya minta waktunya dipercepat. Mereka mengatakan kepada saya sudah terbiasa tepat waktu dengan jelas," kata Jokowi, seusai bertemu dengan salah satu kontraktor asal Jepang Sumitomo Mitsui, di Balaikota Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Menurut Jokowi, memang pekerjaan fisik saat ini belum terlalu kelihatan di lapangan karena masih dalam tahap prakonstruksi. Sementara untuk pengerjaan fisik MRT baru akan dimulai pada pertengahan tahun mendatang.
Lebih lanjut, kata Jokowi, alat-alat berat saat ini belum dibawa ke Jakarta dan masih berada di Jepang. Namun, menurut Jokowi mereka telah merencanakan penyiapan alat-alat tersebut.
"Mereka di sana telah menyiapkan untuk alat-alat disiapkan dibawa ke sini. Tapi ada bagian step-nya, step apa yang sekarang, nanti ada lagi step lainnya," kata Jokowi.
Dalam pembangunan proyek yang menelan anggaran hingga triliunan rupiah dan dikerjakan oleh Sumitomo Mitsui dengan PT Hutama Karya (Persero) untuk mengerjakan satu paket dari Dukuh Atas sampai Bundaran HI.
Total nilai proyek paket 1 dari Lebak Bulus Bundaran senilai 125 miliar Yen. Sementara itu 3 paket akan dibangun di bawah tanah dari dari Al Azhar sampai Bundaran HI nilainya mencapai Rp 3,6 triliun.
sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/jokow...angun-mrt.html
semoga proyek MRT segera selesai demi kurangi macet di jakarta
http://www.indonesiabergerak.com/
"Saya minta waktunya dipercepat. Mereka mengatakan kepada saya sudah terbiasa tepat waktu dengan jelas," kata Jokowi, seusai bertemu dengan salah satu kontraktor asal Jepang Sumitomo Mitsui, di Balaikota Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Menurut Jokowi, memang pekerjaan fisik saat ini belum terlalu kelihatan di lapangan karena masih dalam tahap prakonstruksi. Sementara untuk pengerjaan fisik MRT baru akan dimulai pada pertengahan tahun mendatang.
Lebih lanjut, kata Jokowi, alat-alat berat saat ini belum dibawa ke Jakarta dan masih berada di Jepang. Namun, menurut Jokowi mereka telah merencanakan penyiapan alat-alat tersebut.
"Mereka di sana telah menyiapkan untuk alat-alat disiapkan dibawa ke sini. Tapi ada bagian step-nya, step apa yang sekarang, nanti ada lagi step lainnya," kata Jokowi.
Dalam pembangunan proyek yang menelan anggaran hingga triliunan rupiah dan dikerjakan oleh Sumitomo Mitsui dengan PT Hutama Karya (Persero) untuk mengerjakan satu paket dari Dukuh Atas sampai Bundaran HI.
Total nilai proyek paket 1 dari Lebak Bulus Bundaran senilai 125 miliar Yen. Sementara itu 3 paket akan dibangun di bawah tanah dari dari Al Azhar sampai Bundaran HI nilainya mencapai Rp 3,6 triliun.
sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/jokow...angun-mrt.html
semoga proyek MRT segera selesai demi kurangi macet di jakarta
http://www.indonesiabergerak.com/