Merdeka.com - Jalan berlubang di Jakarta saat ini tengah dilakukan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta. Namun, pengaspalan itu hanya dilakukan di atas lubang, tidak secara keseluruhan. Sehingga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar jika musim penghujan datang, terutama jika terjadi banjir.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai teknologi yang digunakan di Jakarta untuk perbaikan jalan masih kuno. Karena saat ini perbaikan masih dilakukan dengan cara tambal sulam.
"Selama ini hanya ditempel-tempel, kalau nempel-nempel bisa ambles juga kalau bongkar ini saluran air berubah gak. Jangan kaya kampung gitu, ini kan ibu kota masa kerjanya kaya di kampung nambel-nambel gitu," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/1).
Ahok menilai aspal di Jakarta perlu segera diperbaharui. Karena saat ini, aspal yang digunakan sudah lebih dari 20 tahun tidak diperbaharui. Sehingga hanya dilakukan perawatan alakadarnya, tambal sulam.
"Selama 20 tahun hanya nambal, ini tidak menyelesaikan masalah," tegasnya.
Mengenai solusinya, Ahok akan memasukkan teknologi yang sudah diterapkan di eropa ke dalam e-katalog. Di mana alat tersebut dalam mengupas aspal dan setelahnya akan dilumuri aspal baru. Sehingga pengerjaannya akan lebih cepat, tidak hanya tambal sulam.
"Kalau mau seperti di eropa pakai teknologi yang langsung bongkar aspal dan langsung dikerjakan pengaspalannya. Kalau kita-kan enggak, udah bongkar buang dulu puingnya baru tambal, itu waktu kerjanya berapa banyak," tutupnya.
sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-...-ditambal.html
Foke katanya ahli tata kota dan lulusan dari jerman, kok benarin jalan jakarta aja ga becus.. pake teknologi jadul untuk aspal jalanan di jakarta... aduh foke parah amat yaa
http://www.indonesiabergerak.com/
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai teknologi yang digunakan di Jakarta untuk perbaikan jalan masih kuno. Karena saat ini perbaikan masih dilakukan dengan cara tambal sulam.
"Selama ini hanya ditempel-tempel, kalau nempel-nempel bisa ambles juga kalau bongkar ini saluran air berubah gak. Jangan kaya kampung gitu, ini kan ibu kota masa kerjanya kaya di kampung nambel-nambel gitu," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/1).
Ahok menilai aspal di Jakarta perlu segera diperbaharui. Karena saat ini, aspal yang digunakan sudah lebih dari 20 tahun tidak diperbaharui. Sehingga hanya dilakukan perawatan alakadarnya, tambal sulam.
"Selama 20 tahun hanya nambal, ini tidak menyelesaikan masalah," tegasnya.
Mengenai solusinya, Ahok akan memasukkan teknologi yang sudah diterapkan di eropa ke dalam e-katalog. Di mana alat tersebut dalam mengupas aspal dan setelahnya akan dilumuri aspal baru. Sehingga pengerjaannya akan lebih cepat, tidak hanya tambal sulam.
"Kalau mau seperti di eropa pakai teknologi yang langsung bongkar aspal dan langsung dikerjakan pengaspalannya. Kalau kita-kan enggak, udah bongkar buang dulu puingnya baru tambal, itu waktu kerjanya berapa banyak," tutupnya.
sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-...-ditambal.html
Foke katanya ahli tata kota dan lulusan dari jerman, kok benarin jalan jakarta aja ga becus.. pake teknologi jadul untuk aspal jalanan di jakarta... aduh foke parah amat yaa
http://www.indonesiabergerak.com/