Merdeka.com - Keponakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Aryo Djojohadikusumo menyiapkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk melenggang menjadi anggota DPR. Aryo maju dari Dapil Jakarta III.
"Saya satu partai dengan bapak Ahok yang transparan dan terbuka. Minimum dana yang saya siapkan Rp 6 miliar," ujar Aryo saat menghadiri survei Pol-Tracking Institute di Hotel Ibis, Jakarta Pusat, Minggu (26/1).
Dana sebesar itu, kata dia, digunakan untuk berbagai keperluan seperti operasional tim inti yang berjumlah 150 orang. Yang mana dalam satu bulan tim ini menghabiskan dana untuk sosialisasi sekitar Rp 100 juta. Di Jakarta sendiri untuk Dapil III, jelas Aryo, berjumlah sebanyak seribu RW. Dan setiap kunjungan ke satu RW, minimal mengeluarkan dana sebesar Rp 500 ribu.
"Sosialisasi ada seribu RW, saya targetnya setiap kunjungan Rp 500 ribu untuk snack, jadi total Rp 500 juta," terangnya.
"Minimum Rp 6 miliar. Saya ditambah pelayanan 8 unit ambulans gratis, keluar sampai keluar pulau Jawa," sambungnya.
Aryo menjelaskan, dirinya tak sungkan mengungkapkan dana yang dibutuhkan dalam kampanyenya. Menurut dia, dengan dana miliaran itu dirinya bisa membeli mobil mewah Lamborghini namun urung dilakukan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya tak malu-malu, apakah saya akan korupsi? Saya tak akan korupsi, tidaklah. Saya bisa beli Lamborghini tapi tidaklah, tapi untuk kampanye rakyat dan menyediakan pelayanan gratis saya lakukan," jelas Aryo.
Berbeda dengan Aryo, Caleg DPR RI dari Partai Golkar Charles Bonar justru lebih memilih bungkam ketika ditanya berapa besaran dana kampanye yang dia siapkan. "Kita gak mau menyebutkan. Pokoknya adalah," katanya.
sumber : http://www.merdeka.com/politik/kepon...ggota-dpr.html
aduh2.. masih jadi caleg aja keluarin iaya kampanye Rp 6 milyar.. pasti klo udh jadi legislator di DPR psti sibuk mikirin gmn balikin duitnya..
http://www.indonesiabergerak.com/