Tim peneliti memperingatkan
adanya virus baru yang berpotensi lebih
mematikan dari virus SARS (Severe Acute
Respiratory Syndrome) .
SARS, sejenis penyakit pneumonia, pertama kali
muncul pada November 2002 di Provinsi
Guangdong, Tiongkok. Sekitar 10 persen
penderita SARS di dunia dilaporkan meninggal.
Sejauh ini, World Health Organisation (WHO)
mengumumkan sudah ada 11 orang yang
meninggal akibat terinfeksi virus baru yang
konon lebih mematikan ini.
Virus yang bernama Coronavirus ini pertama
kali diindentifikasi di kawasan Timur Tengah,
enam bulan lalu. Bahayanya, virus ini
menyerang sistem pernafasan manusia.
Penelitian terbaru mengungkapkan, Coronavirus
bisa merusak organ-organ di dalam tubuh dan
membunuh sel-selnya dengan sangat cepat.
Menurut Yuen Kwok-yung, ahli mikrobiologi,
virus ini bisa bermutasi dengan cepat dan
sangat mungkin dapat menyebabkan pandemik
(penyakit epidemik yang tersebar luas) lebih
mematikan.
" Coronavirus bisa menjadi lebih ganas dari
SARS. Ia akan masuk dan menginfeksi sel
manusia, serta membunuh sel-sel itu dengan
cepat," kata Yuen Kwok-yung, dilansir Dailymail,
2 April 2013.
Dari Kelelawar
Sejak awal ditemukan pada enam bulan lalu,
tercatat saat ini sudah ada 17 kasus. Sebagian
besar kasus itu terjadi di kawasan Timur Tengah.
Pekan ini saja, seorang pria, 73 tahun, di Uni
Emirat Arab dilaporkan meninggal akibat
terserang Coronavirus.
Sementara di Eropa, nyawa seorang pria warga
negara Inggris pun melayang akibat terinfeksi
virus ini sebuah RS di Inggris. Berdasarkan
rekam jejak perjalanannya, pria ini sempat
melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan
Pakistan.
Para dokter yang pernah menangani pasien
terinfeksi Coronavirus mengatakan, virus ini
dapat menyebar dengan cepat di dalam tubuh.
Dalam waktu 48 jam, orang yang terinfeksi akan
mengalami kesulitan bernafas, demam, batuk,
dan radang paru-paru. Selain itu, Coronavirus
juga bisa menyerang ginjal.
WHO pun menyatakan, agar pemerintah di
setiap negara harus memperhatikan jika ada
pasien yang mengalami infeksi pernafasan berat.
Terutama pada penyakit-penyakit yang tidak
biasa terjadi.
Sampai saat ini para peneliti belum mengetahui
asal-usul dari Coronavirus, namun para ahli
menduga kuat virus itu berasal dari kelelawar.
SUMBER: © VIVA.co.id
mulai sekarang hati2 sama kelelawar ya gan,.. penyakitnya serem soalnya
Link: http://adf.ly/qijCz