Quote: Per 1 Agustus ke Puncak Monas Pakai Gelang Waktu
Per 1 Agustus 2014, Unit Pengelola Monumen Nasional (Monas) akan memberlakukan sistem gelang khusus untuk pengunjung ke tugu Monas. "Jadi gelang tersebut nanti akan diberikan waktu dengan warna berbeda," kata Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Monas saat ditemui Tempo di Kantor Unit Penglola Monas, Selasa, 29 Juli 2014.
Sistem gelang diberlakukan agar pengunjung tahu pada jam berapa mereka bisa naik ke puncak Monas. "Jadi mereka enggak usah ngantri dari awal.Disesuaikan dengan waktunya saja," ujar Rini.
Gelang tersebut nantinya akan dibagi menjadi delapan warna antara lain warna hijau, biru, merah, dan pink. Setiap gelang akan dituliskan waktu untuk naik ke puncak Monas. Misal, gelang hijau antara pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB. "Setiap gelang waktunya satu jam," kata Rini. "Gelang terakhir dari pukul 15.00 WIB - 16.00 WIB." . Gelang tersebut pun nantinya akan dikembalikan lagi kepada petugas. "Jadi enggak dibawa pulang," kata Rini.
Diberlakukannya sistem gelang karena banyak pengunjung yang mengeluhkan tidak sempat melihat museum atau ke mana-mana karena harus mengantri untuk ke puncak Monas. "Jadi dengan adanya sistem gelang, mereka bisa bagi waktu," kata Rini. Selain itu, untuk membatasi pengunjung ke puncak Monas juga. Jumlah pengunjung ke puncak Monas maksimal 1.600 orang.
Untuk pengunjung rombongan, Rini mengatakan tetap akan diberlakukan sistem gelang. "Tapi enggak semua rombongan pakai gelang," katanya. "Hanya ketua rombongan saja," ujar Rini. Hal tersebut dikarenakan terkadang jumlah rombongan ke Monas mencapai 300 orang per rombongan. Padahal, jumlah per warna gelang hanya 200 gelang. "Jadi total keseluruhan ada 1600 gelang."
SUMBER
Per 1 Agustus 2014, Unit Pengelola Monumen Nasional (Monas) akan memberlakukan sistem gelang khusus untuk pengunjung ke tugu Monas. "Jadi gelang tersebut nanti akan diberikan waktu dengan warna berbeda," kata Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Monas saat ditemui Tempo di Kantor Unit Penglola Monas, Selasa, 29 Juli 2014.
Sistem gelang diberlakukan agar pengunjung tahu pada jam berapa mereka bisa naik ke puncak Monas. "Jadi mereka enggak usah ngantri dari awal.Disesuaikan dengan waktunya saja," ujar Rini.
Gelang tersebut nantinya akan dibagi menjadi delapan warna antara lain warna hijau, biru, merah, dan pink. Setiap gelang akan dituliskan waktu untuk naik ke puncak Monas. Misal, gelang hijau antara pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB. "Setiap gelang waktunya satu jam," kata Rini. "Gelang terakhir dari pukul 15.00 WIB - 16.00 WIB." . Gelang tersebut pun nantinya akan dikembalikan lagi kepada petugas. "Jadi enggak dibawa pulang," kata Rini.
Diberlakukannya sistem gelang karena banyak pengunjung yang mengeluhkan tidak sempat melihat museum atau ke mana-mana karena harus mengantri untuk ke puncak Monas. "Jadi dengan adanya sistem gelang, mereka bisa bagi waktu," kata Rini. Selain itu, untuk membatasi pengunjung ke puncak Monas juga. Jumlah pengunjung ke puncak Monas maksimal 1.600 orang.
Untuk pengunjung rombongan, Rini mengatakan tetap akan diberlakukan sistem gelang. "Tapi enggak semua rombongan pakai gelang," katanya. "Hanya ketua rombongan saja," ujar Rini. Hal tersebut dikarenakan terkadang jumlah rombongan ke Monas mencapai 300 orang per rombongan. Padahal, jumlah per warna gelang hanya 200 gelang. "Jadi total keseluruhan ada 1600 gelang."
SUMBER
tanggapannya agan dan mbaknya gimana nih ?
wah kenapa di pakein gelang toh, biar ga ngantri kali yak
Link: http://adf.ly/qg42X
