Quote: TKI Diperas di Bandara, Angkasa Pura Tak Berkutik
Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko II mengaku pihaknya sudah beberapa kali menindak para calo dan pemeras tenaga kerja Indonesia. Namun mereka selalu kembali, dan pihaknya pun tidak bisa menindaklanjuti lebih jauh karena bukan aparat hukum.
"Pemerasan ini sudah berlangsung hampir sepuluh tahun," kata Tri di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, 26 Juli 2014. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya seperti berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Bahkan beberapa pegawai dan polisi yang diduga terlibat pemerasan dan percaloan dikirim ke luar Pulau Jawa. "Namun mereka kembali lagi," ujarnya.
Karena itu, Tri mengapresiasi operasi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal Polri serta Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). "Ini bisa jadi bahan evaluasi dan mancari tahu titik mana yang diwaspadai untuk memberantas premanisme, calo, dan pemerasan."
Tri berjanji akan menidak tegas jika ada anak buahnya yang diketahui ikut bermain dalam pemerasan, percaloan, dan premanisme terhadap TKI. "Saya akan beri sanksi," tuturnya.
Sabtu dinihari, 26 Juli 2014, Ketua KPK Abraham Samad didampingi para Wakil Ketua KPK, yakni Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain, melakukan inspeksi mendadak di Bandara Soekarno Hatta. Mereka juga didampingi Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius serta dua orang dari UKP4: Mas Achmad Santosa dan Yunus Hussein. Dari sidak itu, tim menemukan 18 orang pemeras TKI yang diduga pemain lama. Di antaranya juga terdapat anggota TNI angkatan darat dan Polri.
SUMBER
Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko II mengaku pihaknya sudah beberapa kali menindak para calo dan pemeras tenaga kerja Indonesia. Namun mereka selalu kembali, dan pihaknya pun tidak bisa menindaklanjuti lebih jauh karena bukan aparat hukum.
"Pemerasan ini sudah berlangsung hampir sepuluh tahun," kata Tri di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, 26 Juli 2014. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya seperti berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Bahkan beberapa pegawai dan polisi yang diduga terlibat pemerasan dan percaloan dikirim ke luar Pulau Jawa. "Namun mereka kembali lagi," ujarnya.
Karena itu, Tri mengapresiasi operasi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal Polri serta Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). "Ini bisa jadi bahan evaluasi dan mancari tahu titik mana yang diwaspadai untuk memberantas premanisme, calo, dan pemerasan."
Tri berjanji akan menidak tegas jika ada anak buahnya yang diketahui ikut bermain dalam pemerasan, percaloan, dan premanisme terhadap TKI. "Saya akan beri sanksi," tuturnya.
Sabtu dinihari, 26 Juli 2014, Ketua KPK Abraham Samad didampingi para Wakil Ketua KPK, yakni Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain, melakukan inspeksi mendadak di Bandara Soekarno Hatta. Mereka juga didampingi Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius serta dua orang dari UKP4: Mas Achmad Santosa dan Yunus Hussein. Dari sidak itu, tim menemukan 18 orang pemeras TKI yang diduga pemain lama. Di antaranya juga terdapat anggota TNI angkatan darat dan Polri.
SUMBER
tanggaannya agan dan mbaknya gimana ?
TKI kan juga salah seorang yang membantu pemasukan negara kenapa masih aja di peras, suka kelewadan kadang kadang