Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta turun tangan dalam mengatasi berbagai dugaan kecurangan saat pelaksanaan pilpres 2014.
Permintaan itu disampaikan tim hukum pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Firman Wijaya, di Jakarta, Senin (21/7/2014).
Menurut dia, SBY sebagai kepala negara harus bertindak atas kejahatan yang terencana saat pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Dalam hal itu pemerintah (SBY) harus turun tangan. Kami hanya meminta kepada penyelenggara pemerintah tertinggi, Presiden harus mencermati persoalan ini. Karena ini menyangkut integritas pemerintah dan lembaga negara," ujar Firman.
Firman mengatakan, pihaknya menuntut agar Presiden SBY bertindak dalam mengatasi berbagai kecurangan di beberapa daerah. SBY harus menyikapi ini, karena menyangkut kredibilitas lembaga negara.
"Kalau kredibilitasnya dipersoalkan, maka ini bisa menyangkut legalitas," ujarnya.Selain mengimbau kekisruhan jelang rekapitulasi nasional, kata Firman, Presiden SBY juga memberikan imbauan kepada seluruh aparat TNI.
"Bagaimanapun kata damai itu hanya ada dalam kata benak, tapi persoalan hukum harus tetap dimungkinkan. Kecurangan, pelanggaran yang juga harus disikapi," ujarnya.
SUMBER
