akarta - Prabowo kembali menegaskan sikapnya tentang isu nasionalisasi aset-aset asing. Menurut Prabowo, hal itu keliru. Dia menegaskan programnya ialah mementingkan kepentingan nasional, bukan malah menasionalisasi aset-aset asing untuk negara.
Hal itu dilontarkan Prabowo saat ditanya oleh politikus PD, Andi Timo Pangerang, di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (1/6/2014).
"Kami komitmen bela kepentingan nasional Indonesia, jangan terus nasional terus dibela lalu logikanya nasionaliasi. Itu dua istilah yang berbeda," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, kemungkinan ada kader Gerindra yang terlalu bersemangat, sehingga menerjemahkan programnya dengan logika yang berbeda. Prabowo menjelaskan, dia bukanlah orang yang anti perusahaan asing.
"Tetapi kalau ada kontrak kerja dengan perusahaan asing kita harus perhatikan aspek keadilan dan manfaat. Kalau itu tidak adil ya kita ulang kontraknya," ujar Prabowo.
Prabowo menambahkan salah satu aspek keadilan bagi perusahaan asing ialah ketika asing berinvestasi di Indonesia maka Indonesia boleh berinvestasi di negara asal investor.
"Contoh bank asing masuk ke Indonesia kami izinkan, tapi negara mereka ke kita perlakuannya harus sama juga," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden SBY sempat mengkritik peda kepada capres yang memiliki visi misi menasionalisasi aset-aset. Menurut SBY, hal itu kemungkinan bisa menjadi petaka ekonomi kalau negara Indonesia kalah di pengadilan arbitrase.
Salah satu capres yang paling gembar gembor mengutarakan program itu ialah Prabowo Subianto. Dia pernah ungkapkan hal itu dalam acara forum purnawirawan TNI beberapa waktu lalu.
sumber http://news.detik.com/pemilu2014/rea...asi-aset-asing
bakkwkkwwk kek gini tegas
yang pilih prabowo kena hipnotis iklan naik kuda
Hal itu dilontarkan Prabowo saat ditanya oleh politikus PD, Andi Timo Pangerang, di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (1/6/2014).
"Kami komitmen bela kepentingan nasional Indonesia, jangan terus nasional terus dibela lalu logikanya nasionaliasi. Itu dua istilah yang berbeda," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, kemungkinan ada kader Gerindra yang terlalu bersemangat, sehingga menerjemahkan programnya dengan logika yang berbeda. Prabowo menjelaskan, dia bukanlah orang yang anti perusahaan asing.
"Tetapi kalau ada kontrak kerja dengan perusahaan asing kita harus perhatikan aspek keadilan dan manfaat. Kalau itu tidak adil ya kita ulang kontraknya," ujar Prabowo.
Prabowo menambahkan salah satu aspek keadilan bagi perusahaan asing ialah ketika asing berinvestasi di Indonesia maka Indonesia boleh berinvestasi di negara asal investor.
"Contoh bank asing masuk ke Indonesia kami izinkan, tapi negara mereka ke kita perlakuannya harus sama juga," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden SBY sempat mengkritik peda kepada capres yang memiliki visi misi menasionalisasi aset-aset. Menurut SBY, hal itu kemungkinan bisa menjadi petaka ekonomi kalau negara Indonesia kalah di pengadilan arbitrase.
Salah satu capres yang paling gembar gembor mengutarakan program itu ialah Prabowo Subianto. Dia pernah ungkapkan hal itu dalam acara forum purnawirawan TNI beberapa waktu lalu.
sumber http://news.detik.com/pemilu2014/rea...asi-aset-asing
bakkwkkwwk kek gini tegas
yang pilih prabowo kena hipnotis iklan naik kuda