Merdeka.com - Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya mengatakan pihaknya puas dengan debat antarcapres yang digelar Minggu (15/6) malam. Untuk penilaian, dia menyerahkan kepada masyarakat.
"100 Persen puas, saya rasa bukan saya yang pede, rakyat Indonesia yang melihat dan menilai siapa yang leader, siapa yang manajer," kata Tantowi di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6).
Dia menilai Prabowo harus melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitasnya untuk melawan Jokowi pada debat selanjutnya. "Namun kita harus lakukan perbaikan untuk melawan Jokowi di debat selanjutnya," imbuhnya.
Politikus Partai Golkar ini mengklaim bahwa dari debat tadi secara kasat mata, perbedaan antara Prabowo dan Jokowi sangat jelas. Dia menilai Prabowo lebih memiliki konsep jelas ketimbang Jokowi.
"Terus terang kasat mata, jelas perbedaan kelas antara kedua calon, ada (Prabowo) yang jelas punya desain besar dalam perspektif kesejahteraan rakyat, ada (Jokowi) yang sekadar manajer. Jadi konsep kesejahteraan yang disampaikan pada debat tadi itu yang dibutuhkan rakyat Indonesia yang akan dilaksanakan oleh kabinet beliau (Prabowo-Hatta)," bebernya.
Pada 22 Juni nanti KPU akan kembali menggelar debat. Debat pekan depan itu akan kembali mempertemukan antarcapres, yaitu Prabowo melawan Jokowi.
sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/tim...an-jokowi.html
==============================================================
ane saran sebaiknya nama acara "DEBAT CAPRES" harus dievaluasi kembali oleh KPU......
Sebaiknya nama acara diganti dengan "DISKUSI CAPRES".....
Kalo hanya mendengar orang setuju-menyetujui pandangan lawan ya.... apa namanya kalo bukan DISKUSI....??????
"100 Persen puas, saya rasa bukan saya yang pede, rakyat Indonesia yang melihat dan menilai siapa yang leader, siapa yang manajer," kata Tantowi di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6).
Dia menilai Prabowo harus melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitasnya untuk melawan Jokowi pada debat selanjutnya. "Namun kita harus lakukan perbaikan untuk melawan Jokowi di debat selanjutnya," imbuhnya.
Politikus Partai Golkar ini mengklaim bahwa dari debat tadi secara kasat mata, perbedaan antara Prabowo dan Jokowi sangat jelas. Dia menilai Prabowo lebih memiliki konsep jelas ketimbang Jokowi.
"Terus terang kasat mata, jelas perbedaan kelas antara kedua calon, ada (Prabowo) yang jelas punya desain besar dalam perspektif kesejahteraan rakyat, ada (Jokowi) yang sekadar manajer. Jadi konsep kesejahteraan yang disampaikan pada debat tadi itu yang dibutuhkan rakyat Indonesia yang akan dilaksanakan oleh kabinet beliau (Prabowo-Hatta)," bebernya.
Pada 22 Juni nanti KPU akan kembali menggelar debat. Debat pekan depan itu akan kembali mempertemukan antarcapres, yaitu Prabowo melawan Jokowi.
sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/tim...an-jokowi.html
==============================================================
ane saran sebaiknya nama acara "DEBAT CAPRES" harus dievaluasi kembali oleh KPU......
Sebaiknya nama acara diganti dengan "DISKUSI CAPRES".....
Kalo hanya mendengar orang setuju-menyetujui pandangan lawan ya.... apa namanya kalo bukan DISKUSI....??????