Akhir2 ini beredar berita mengenai wartawan binaan yg memojokan PDIP, dalam situs yahoo.com ternyata beritanya bersumber dari merdeka.com dengan judul original : Berita pesanan wartawan bayaran Reporter : Faisal Assegaf
(http://m.merdeka.com/khas/berita-pesanan-wartawan-bayaran-wartawan-binaan-pdip-2.html)
selain berita di atas, masih dari penulis yang sama yaitu faisal assegaf juga menulis artikel lain yg sangat menyudutkan kubu salah satu capres :
http://m.merdeka.com/khas/balas-budi-poles-jokowi-wartawan-binaan-pdip-1.html
saya tidak ingin meragukan independensi sang penulis, hanya ketika saya search di jariungu.com ternyata yg bersangkutan adalah seorang caleg dari demokrat.
http://www.jariungu.com/caleg.php?idCaleg2014=24473
awalnya saya menganggap ini berita wajar, namun setelah di baca berulang2 dalam artikel selalu tidak ada nama narasumber, hanya sebatas dari sumber yg dirahasiakan
kita patut waspada jika ada maksud tersembunyi dari artikel2 seperti ini, apalagi di situs sekelas merdeka.com
tapi jika ternyata berita ini benar adanya mohon agar menjadi masukan berita yg sensitif dan memojokkan, jangan memakai narasumber anonim. Karena tidak akan kentara bedanya dengan fitnah
(http://m.merdeka.com/khas/berita-pesanan-wartawan-bayaran-wartawan-binaan-pdip-2.html)
selain berita di atas, masih dari penulis yang sama yaitu faisal assegaf juga menulis artikel lain yg sangat menyudutkan kubu salah satu capres :
http://m.merdeka.com/khas/balas-budi-poles-jokowi-wartawan-binaan-pdip-1.html
saya tidak ingin meragukan independensi sang penulis, hanya ketika saya search di jariungu.com ternyata yg bersangkutan adalah seorang caleg dari demokrat.
http://www.jariungu.com/caleg.php?idCaleg2014=24473
awalnya saya menganggap ini berita wajar, namun setelah di baca berulang2 dalam artikel selalu tidak ada nama narasumber, hanya sebatas dari sumber yg dirahasiakan
kita patut waspada jika ada maksud tersembunyi dari artikel2 seperti ini, apalagi di situs sekelas merdeka.com
tapi jika ternyata berita ini benar adanya mohon agar menjadi masukan berita yg sensitif dan memojokkan, jangan memakai narasumber anonim. Karena tidak akan kentara bedanya dengan fitnah