Jakarta - Polisi penerobos busway yang ditegur oleh pengemudi TransJakarta, Deliana, di Jatipadang, Jaksel, sempat menebar ancaman. Dia mengaku bukan petugas biasa, tapi pengawal presiden.
Saat itu, pukul 07.00 WIB, Kamis (1/8/2013), Deliana di bus JTM060 meluncur dari Ragunan menuju Dukuh Atas. Setelah halte busway SMK 57 di Jatipadang, seorang pemotor berjaket polisi menerobos masuk ke jalur lewat separator yang rusak. Karena kaget, Deliana pun menghentikan kendaraannya secara mendadak. Penumpang shock.
Melihat insiden tersebut, Deliana pun mengklaksoni sang pemotor. Namun bukannya berhenti, polisi itu malah berteriak ke arah ibu dua anak tersebut.
"Di atas motor, tiba-tiba dia teriak 'saya ini pengawal presiden'," kata Deliana saat berbincang dengan detikcom.
Wanita 39 tahun ini pun tak tinggal diam. Sambil berteriak, dia menimpali hardikan sang polisi. "Kamu mau pengawal presiden, mau presiden nggak takut. Ini penumpang saya mau jatuh," sambungnya.
Deliana bisa menegur langsung sang polisi di traffic light pertigaan sebelum halte Jatipadang. Di sana, dia sempat mengambil kunci kontak motor itu dan menyerahkannya ke polantas di sekitar pertigaan.
Setelah puas menyampaikan unek-uneknya, Deliana pun langsung melanjutkan perjalanan. Dia tak tahu lagi bagaimana tindakan sang polantas terhadap polisi tersebut.
"Saya serahkan dengan polisi di Jatipadang. Saya juga nggak sempat nyatet nama dan kesatuannya. Soalnya tadi itu pelayanan padat, penumpang juga berdiri dan buru-buru semua," jelas Deliana yang diwawancara setelah mengakhiri shiftnya.
Sumber :
Comment TS : Luar biasa nih!!!
Saat itu, pukul 07.00 WIB, Kamis (1/8/2013), Deliana di bus JTM060 meluncur dari Ragunan menuju Dukuh Atas. Setelah halte busway SMK 57 di Jatipadang, seorang pemotor berjaket polisi menerobos masuk ke jalur lewat separator yang rusak. Karena kaget, Deliana pun menghentikan kendaraannya secara mendadak. Penumpang shock.
Melihat insiden tersebut, Deliana pun mengklaksoni sang pemotor. Namun bukannya berhenti, polisi itu malah berteriak ke arah ibu dua anak tersebut.
"Di atas motor, tiba-tiba dia teriak 'saya ini pengawal presiden'," kata Deliana saat berbincang dengan detikcom.
Wanita 39 tahun ini pun tak tinggal diam. Sambil berteriak, dia menimpali hardikan sang polisi. "Kamu mau pengawal presiden, mau presiden nggak takut. Ini penumpang saya mau jatuh," sambungnya.
Deliana bisa menegur langsung sang polisi di traffic light pertigaan sebelum halte Jatipadang. Di sana, dia sempat mengambil kunci kontak motor itu dan menyerahkannya ke polantas di sekitar pertigaan.
Setelah puas menyampaikan unek-uneknya, Deliana pun langsung melanjutkan perjalanan. Dia tak tahu lagi bagaimana tindakan sang polantas terhadap polisi tersebut.
"Saya serahkan dengan polisi di Jatipadang. Saya juga nggak sempat nyatet nama dan kesatuannya. Soalnya tadi itu pelayanan padat, penumpang juga berdiri dan buru-buru semua," jelas Deliana yang diwawancara setelah mengakhiri shiftnya.
Sumber :
Comment TS : Luar biasa nih!!!