Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

(Walah) Sindiran Pedas Ahok ke PNS Dari Gaya Hidup Sampai Gaptek

Monday, August 18, 2014
Sindiran Pedas Ahok ke PNS Dari Gaya Hidup Sampai Gaptek

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dicap sebagai pekerjaan yang santai. Meski dipandang sebelah mata, nyatanya dari tahun ke tahun, peminatnya terus meningkat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, paling getol mengkritisi kinerja PNS. Dua kali menjadi pejabat di pemerintahan membuat Ahok , sapaannya, tahu betul bagaimana keseharian seorang PNS.

Menurutnya, bagaimana bisa PNS dengan gaji pas-pasan bisa punya rumah mewah atau kendaraan bagus bila hanya mengandalkan penghasilan bulanan. Tak mau anak buahnya terjerembab ke perbuatan korup, Ahok selalu memberikan warning tegas.

Dia juga tak segan menyindir dan memandang sinis para PNS tak layak kerja. Berikut cibiran Ahok buat PNS.

1.Gaya hidup tak sesuai akan dicurigai

Pemprov DKI bakal bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), untuk melacak seluruh transaksi keuangan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI.

Ahok menegaskan, dengan cara diharapkan mencegah upaya penyelewengan anggaran dari para PNS tersebut.

"Kami dan PPATK lagi kita siapin verbalnya. Nanti semua di pajak ini sampai ke bawah LHKPN akan kita cek," ujar Ahok .

Ahok menegaskan, kerja sama tersebut untuk mengontrol biaya pengeluaran para PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Apabila ada yang tidak beres, Ahok bakal memecat dan men-staf-kan PNS tersebut.

"Kalau gaya hidupnya enggak sesuai akan dicurigai. Makanya kita harus ada pemutihan nih, titiknya di mana. PPATK ketahuan, sampai semua staf. Staf bawah kadang oknumnya ada di staf bawah yang jadi calo," kata dia.

Adapun SKPD yang menjadi fokus Ahok dalam kasus ini adalah, "Ada di inspektorat, BPKD, pajak sama pengadaan barang ULP," jelas Ahok .

2. Ahok: kalau berpikir jadi PNS bisa kaya salah

Ahok paham semua orang yang bekerja ingin kehidupannya lebih sejahtera. Tapi bila cara yang dilakukan dengan tidak wajar, dia sayangkan.

Saat memberikan pengarahan kepada ratusan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari DKI Jakarta, Ahok meminta para praja harus bisa melayani rakyat dan tidak memperkaya diri sendiri.

"Sebagai cara kami ngetes, kalau dia tidak suka layanin orang berarti dia bukan pamong praja yang melayani, maka kami akan coret," ujar Ahok .


Ahok menegaskan saat ini gaji PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah ditingkatkan. Apabila tetap melakukan tindakan korupsi, Ahok dengan tegas bakal memecat PNS tersebut.

"Gaji staf untuk DKI itu kalau ikut TKD bisa sampai Rp 6 jutaan. Jadi kalau orang masih mencuri di DKI ini keserakahan saja. Tapi tahun ini eselon tertentu yang tidak kerja dengan baik akan kami stafkan, dan yang mulai nyolong kami pecat," kata dia.

Menurut Ahok , menjadi PNS bukan untuk memperkaya diri sendiri tetapi untuk bisa melayani masyarakat.

"Kalau saudara berpikir jadi PNS kaya raya salah. Kalau mau kaya raya itu ya jadi profesional dan kreatif ya pengusaha. Kalau mau menolong orang ya jadi pejabat," pungkas dia.



3. Ahok minta PNS DKI jangan gaptek

Menjadi seorang PNS, tetaplah harus berwawasan luas dan melek media. Ahok meminta PNS DKI? memanfaatkan perkembangan teknologi informatika agar tak gagap teknologi alias gaptek.

"Kita harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendukung kerja kita," kata Ahok .

Dia mengaku banyak memanfaatkan fasilitas jejaring sosial seperti BBM, twitter, whatsapp, dan lainnya, untuk mencari atau menampung informasi maupun memberikan perintah kepada anak buahnya melalui pesan singkat short message service (SMS). Dia berharap anak buahnya di DKI juga melakukan hal yang sama.

4. Ahok sebut PNS pinter dan goblok penghasilan sama

Ahok masih berpikir panjang untuk menaikkan gaji anak buahnya tahun ini. Dia menilai pendapatan Pegawai Negeri Sipil DKI Jakarta sudah cukup tinggi. Sementara pembagian pekerjaannya kurang jelas.

"Sekarang kan PGPS, pinter goblok penghasilan sama. Pembagian kerja harus jelas, masa yang santai-santai sama dengan yang setengah mati, kan kasihan yang setengah mati," cibir Ahok .

Saat ini staf di DKI Jakarta bisa mengantongi upah Rp 6-7 juta.? Meski demikian, Ahok berjanji akan mempertimbangkan kenaikan gaji PNS DKI Jakarta jika Pendapatan Asli Daerah DKI Jakarta mencapai Rp 100 triliun.

"Baru kami pikirkan kenaikan gaji. Kami hitung-hitung lagi, pantas kah dapat segitu, atau lebih besar lagi," kata dia.(tb)
Sumber. www.merdeka.com

Setelah melihat berita kebijakan yang akan diambil yaitu memotong biaya perjalanan dinas, saya penasaran apa alasannya, eh ternyata nemu beritanya. Gaji 6juta, gaptek, de el el. Agan bisa menilai sendiri mengapa kebijakan itu diambil



Dikutip dari: http://adf.ly/rEuzd
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive