Kekacauan yang sering dilakukan oleh kelompok Hutsiyin di Yaman membuat murka presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Kelompok separatis syiah yang beberapa waktu lalu menghancurkan markas salafi di Dammaj ini ditengarai mendapat fasilitas dari pemerintah Iran.
"Iran memberikan dukunjgan yang sangat besar terhadap kelompok Hutsiyin. Dengan dukungan itu, mereka hendak menjadikan Sanaa seperti Damaskus", kata Hadi.
Pemimpin tertinggi Yaman itu juga menekankan bahwa kalau tidak segera dilakukan tindakan, Yaman akan segera terseret ke dalam perang saudara.
Hadi bahkan menegaskan bahwa ia dan keluarganya tidak akan pernah meninggalkan Sanaa dan siap mati di ibukota Yaman tersebut kalau terjadi sesuatu, demikian seperti dikutip islammemo, Kamis (28/8/2014).
Pernyataan Hadi tersebut merupakan isyarat lantaran kelompok Hutsiyin dikenal seringkali melanggar kesepakatan dengan pihak pemerintah, sejak pertama kali peperangan meletus pada 2004 silam.
Pemberontak Hutsiyin Yaman berasal dari kelompok Syiah pengikut Badrudin Al-Hutsiy. Ketika masih dalam skala kecil, kelompok ini tidak sekalipun menunjukkan pemberontakannya kepada pemerintah maupun kelompok Ahlussunnah yang berada di Yaman.
sumber
===========================================================================
makanya hati2 dgn syiah, syiah lebih berbahaya daripada isis. Karena kalo isis itu biasanya jujur, tapi kalo syiah itu tukang dusta dan tukang tipu dlm menyebarkan paham sesatnya.
biasanya memakai kedok persatuan, bhinneka tunggal ika, pancasila kalo masih minoritas.
Link: http://adf.ly/rZ6QV