Daulah Islamiyah mengumumkan mengeksekusi 250 tentara Suriah di pedesaan Raqqah, Suriah utara, Rabu lalu (27/08), sebagaimana dilaporkan kantor berita Al-Jazeera, Kamis (28/08). Organisasi yang lahir dideklarasikan di Irak itu mengontrol seluruh wilayah Raqqah.
Pertempuran sengit meletus selama beberapa minggu antara Daulah dan militer rezim Suriah di daerah-daerah di provinsi Raqqah yang masih dikontrol rezim. Daulah menggulirkan pertempuran masif untuk membersihkan tentara Bashar Al-Asad dari wilayah tersebut.
Daulah mengatakan, pejuangnya menawan tentara-tentara rezim yang berusaha melarikan diri ke basis militer rezim di selatan Raqqah. Sumber-sumber menambahkan bahwa para milisi Daulah juga menangkapi tentara yang berusaha melarikan diri dari bandara militer Tabqah. Bandara yang merupakan benteng terakhir rezim berhasil dikontrol Daulah beberapa hari lalu.
Sejumlah laporan memperkirakan, militer Suriah mengalami kerugian sekitar 800 tentara dalam pertempuran terakhir di Raqqah. Sementara sumber Daula menyebutkan, sekitar 400 tentara tewas di tangan para pejuangnya.
Sebaliknya, televisi resmi pemerintah Suriah melaporkan puluhan milisi Daulah Islamiyah tewas dalam pertempuran di bandara Dier Zour. Bahkan, televisi plat merah itu menyebutkan di antara korban, dua di antaranya berpangkat komandan.
Dalam perkembangan lain, sejumlah brigade pejuang Suriah menewaskan banyak pasukan rezim dalam pertempuran di daerah Jarud di wilayah Kalamoon, pedesaan Damaskus. Jaringan berita langsung Suriah menambahkan, seorang komandan lapangan Tentara Pertahanan Nasional Rezim Suriah bernama Fida Fawaz Muhsin juga tewas dalam pertempuran di penting itu.
sumber
Link: http://adf.ly/rZdlD
